Minta Jokowi Tak Dengarkan Bisikan Oknum Berbahaya, Amien Rais: Bersihkan Istana, Masih Ada Waktu

6 September 2020, 14:02 WIB
Tangkapan layar Instagram Amien Rais. (Instagram/@amienraisofficial) /

PR TASIKMALAYA - Mantan Ketua MPR RI, M AMien Rais menyatakan pandangannya di Channel Youtube miliknya, Amien Rais Official.

Dalam kesempatan tersebut, ia meminta Presiden Jokowi untuk bisa memperbaiki Indonesia yang ia nilai sudah mulai rapuh saat ini.

Tak lupa, ia pun meminta Jokowi untuk membersihkan Istana dari elemen-elemen yang merusak kehidupan bangsa Indonesia.

Baca Juga: Sempat Buron, Mantan Dirut TransJakarta Digiring ke Lapas Salemba

"Tidak pernah terlintas dalam kehidupan para pendiri bangsa itu untuk memperkaya diri apalagi sampai menuhankan uang dan dunia. Masih ada waktu empat tahun. Pak Jokowi, bersihkan Istana dari elemen-elemen yang merusak kehidupan bangsa Indonesia," kata Amien.

Dalam video berjudul REKOMENDASI (Bagian Terakhir Risalah Kebangsaan Amien Rais)', yang tayang 4 September 2020 itu juga Amien menyampaikan bahwa Jokowi kini memiliki tantangan yang cukup rumit.

Salah satunya yakni mengabdi pada Bangsa segenap hati layaknya pendiri Bangsa seperti Bung Karno, Bung Hatta, Bung Tomo, dan para pendahulu.

Baca Juga: Penjelajah Bumi Datar asal Italia Cari Ujung Dunia, Berakhir Tersesat dan Jalani Karantina

Ia menilai, Indonesia ini justru terpecah belah oleh dua kelompok besar yakni Islam dan nasionalis-sekularis.

Amien pun meminta Jokowi untuk bisa mendekatkan dan memadukan kedua kelompok besar tersebut agar bangsa semakin erat.

"Rumusnya sederhana. Bangsa Indonesia jangan dibelah, tetapi satu padukan. Jangan Anda teruskan proses pembelahan bangsa yang sangat berbahaya. Hentikan politik Anda selama ini yang membuat dua kelompok besar yakni Islam dan nasionalis-sekularis menjadi saling mengeluarkan, saling berhadapan yaitu mutually exclusive. Sebaliknya, sebagai presiden kalau masih ingin maju terus sampai selesai dengan husnulkhatimah sampai 2024, mulai upayakan proses saling mendekatkan di antara dua kubu sehingga dapat menuju persatuan yang bersifat saling merangkul secara ikhlas demi kelangsungan Bangsa dan negara Indonesia. Dus, mutually inclusive," ujar Amien.

Baca Juga: Polemik Salah Ucap, Arief Puyouno: Pernyataan Puan Maharani Tegaskan Sumbar Sangat Pancasialis

Sebagaimana telah diberitakan oleh Warta Ekonomi dengan judul Amien Rais Minta Jokowi Bersihkan Istana Mumpung Masih Ada Waktu

Amien pun mengingatkan, seruan 'Allahu Akbar' yang dikumandangkan umat Islam setiap kali umat Islam mengadakan rapat akbar atau pertemuan-pertemuan massa jangan dicurigai dengan berbagai kecurigaan yang aneh-aneh.

Diberitakan SindoNews, ia menyebut bahwa Allahu Akbar itu berintikan hanya Allah yang Maha Besar dan berisikan ajaran kemerdekaan dan kebebasan.

Baca Juga: Sutradara Preman Pensiun Garap Video Klip OST 'Terjaring Kecewa'

"Allahu Akbar memerintahkan umat beriman untuk tidak pernah tunduk pada penjajahan sampai kapan pun, sementara pekik kemerdekaan 'Merdeka' yang dikumandangkan oleh bangsa Indonesia adalah seruan yang paralel sepenuhnya dengan isi seruan takbir," tambahnya.

Karena itu, ia selalu mengingatkan bahwa saat ada perkumpulan dan banyak orang yang menyerukan 'Allahu Akbar', setelahnya mereka juga harus menyerukan kata 'Merdeka'.

Tak sampai di situ,  bahkan Amien meminta, jika Jokowi bingung karena bisikan okunm-oknum yang punya vested interest yang berbahaya, tanyalah pada hati nurani.

"Bisikan nurani Pak Jokowi, selalu berupa cahaya yang dapat membedakan mana benar mana salah, mana haq mana batil, mana adil mana zalim. Saya sebagai salah satu dari 270 juta anak bangsa hanya dapat mengingatkan, tidak lain," ujarnya.*** (Redaksi WE Online)

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Warta Ekonomi Sindonews

Tags

Terkini

Terpopuler