Hasil Survei Simulasi Dua dan Tiga Capres Tetap Dimenangkan oleh Prabowo Subianto

27 September 2023, 13:45 WIB
Ketua Umum Gerindra sekaligus bakal calon presiden (bacapres), Prabowo Subianto. /ANTARA/Hendra Nurdiyansyah/

PR TASIKMALAYA - Calon Presiden dalam Pemilu 2024, Prabowo Subianto menurut hasil survei tetap menang dalam simulasi dua maupun tiga capres.

Perusahaan konsultan riset New Indonesia Research & Consulting baru-baru ini mengumumkan hasil survei yang menunjukkan Prabowo Subianto, tetap memimpin dalam simulasi dua capres dan tiga capres. Prabowo menonjol karena kemampuannya untuk menarik pemilih dari kandidat lain.

Dalam hasil yang dirilis oleh Direktur Eksekutif New Indonesia Research & Consulting, Andreas Nuryono, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, Prabowo memimpin dalam simulasi tiga capres dengan elektabilitas sebesar 38,8 persen.

Ini mengungguli Ganjar Pranowo dengan 32,1 persen dan Anies Baswedan dengan 20,2 persen, sementara 8,9 persen sisanya tidak memiliki keputusan.

Baca Juga: PSI Tak Jelas Dukung Ganjar atau Prabowo, Ketum Kaesang: Ojo Kesusu

Ketika hanya ada dua nama dalam simulasi, Prabowo tetap unggul atas Ganjar dengan elektabilitas mencapai 51,8 persen, sedangkan Ganjar memperoleh 33,3 persen. Sisanya, sekitar 14,9 persen, tidak memiliki keputusan.

Perbedaan elektabilitas yang signifikan dalam pertarungan antara Prabowo dan Ganjar mungkin disebabkan oleh migrasi pemilih dari Anies ke kubu Prabowo ketika hanya ada dua capres yang bersaing.

"Unggul telaknya Prabowo terhadap Ganjar didukung oleh migrasi pemilih Anies dalam skenario head to head," kata Andreas.

Dia juga menekankan bahwa kemampuan Prabowo untuk menarik pemilih capres lain telah memberikan kontribusi besar terhadap tingginya elektabilitasnya.

Baca Juga: Pengamat Pesimis Duet Ganjar-Prabowo Bakal Terjadi, Gengsi jadi Salah Satu Faktor

Dalam simulasi tiga nama capres, Prabowo mendapatkan tambahan elektabilitas hingga 10,9 persen, sedangkan Ganjar hanya meraup 7,1 persen tambahan elektabilitas, dan Anies sebesar 6,5 persen.

Namun, peran calon wakil presiden (cawapres) juga memegang peranan penting dalam meningkatkan dukungan. Andreas mencatat bahwa munculnya nama Muhaimin Iskandar sebagai cawapres Anies telah memberikan keunggulan, sedangkan kubu Ganjar masih dalam pertimbangan untuk menentukan cawapresnya.

Pilihan cawapres yang dijajaki untuk Ganjar Pranowo antara lain Sandiaga Uno, Mahfud MD, dan Andika Perkasa. Sementara di kubu Prabowo, beberapa nama yang muncul adalah Erick Thohir, Airlangga Hartarto, dan Gibran Rakabuming Raka.

Andreas juga menyebut bahwa jika Mahkamah Konstitusi (MK) mengurangi batasan usia pencalonan menjadi 35 tahun, maka Gibran Rakabuming Raka memiliki peluang kuat untuk menjadi cawapres Prabowo.

Baca Juga: Masalah Papua Tak Kunjung Usai, Prabowo Diyakini Bisa Selesaikan dengan Cepat

Kemungkinan dukungan dari Presiden Jokowi kepada Menteri Pertahanan, Gibran, juga semakin kuat. Belakangan ini, Kaesang Pangarep, anak Jokowi, juga bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang merupakan pendukung Jokowi.

Dengan begitu banyaknya faktor yang memengaruhi hasil survei ini, Prabowo tampaknya memiliki peluang yang kuat dalam pemilihan presiden tahun 2024.

Mayoritas pendukung Anies kemungkinan akan beralih ke Prabowo jika hanya ada dua calon, alih-alih mendukung Ganjar.

Andreas menekankan bahwa dalam perhitungan politik, kalkulasi antara pengusung Prabowo dan Ganjar akan menentukan apakah negosiasi untuk pemilihan cawapres dapat terjadi.

Baca Juga: Dinamika Politik Pilpres 2024, Puan Sebut Ada Peluang Ganjar Berdampingan dengan Prabowo

PDIP, Gerindra, dan koalisi lainnya masing-masing memiliki pandangan bahwa mereka pantas untuk merebut tiket capres.

Survei yang dilakukan oleh New Indonesia Research & Consulting ini melibatkan 1200 responden dari seluruh provinsi dan dilakukan pada tanggal 11-17 September 2023.

Metode survei yang digunakan adalah multistage random sampling dengan margin of error sebesar 2,89 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler