Kritik Wacana Kebijakan Anies Baswedan Soal Isolasi Mandiri, Anggota DPRD: Kehilangan Arah ini

3 September 2020, 15:01 WIB
Anies Baswedan.* /Antara//Antara

PR TASIKMALAYA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, di masa mendatang tidak akan ada isolasi mandiri di rumah bagi pasien Covid-19.
Pemprov DKI disebut sedang menyiapkan regulasi agar isolasi psaien Covid diatur oleh pemerintah.

Anies menyebut, nantinya semua pasien positif corona akan diisolasi di fasilitas kesehatan pemerintah karena masyarakat masih belum disiplin dalam melakukan isolasi mandiri di rumah.

Namun wacana ini ternyata dapat kritikan dari anggota DPRD DKI Jakarta Bidang Komisi E, Johny Simanjuntak.

Baca Juga: Hoaks Atau Fakta: Benarkah Luhut Binsar Meminta Kasus Korupsi Diputihkan Usai Kebakaran Kejagung?

"Kalau nggak ada lagi isolasi mandiri, dari mana daya tampung di Jakarta, jadi nggak nyambung," katanya, Rabu 2 September 2020.

"Apalagi OTG, terus mau diisolasi di mana. Saya pikir Pak Gubernur sudah mulai seperti mengalami proses disorientasi, kehilangan arah ini," tambahnya, dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Warta Ekonomi dengan judul Anies Baswedan Mulai Kehilangan Arah.

Isolasi mandiri dilakukan di rumah bila kondisi rumah sakit yang tidak memadai.

Baca Juga: Studi Baru Virus Corona, Antibodi terhadap Covid-19 Meningkat dan Bertahan 4 Bulan pada Pasien

Saat ini, diketahui kapasitas rumah sakit mencapai 70 persen. Maka dari itu, isolasi mandiri adalah tindakan yang tepat untuk orang yang tanpa bergejala.

"Kenapa ada isolasi mandiri itu? Isolasi mandiri kan dianggap tidak mungkin mampu rumah sakit menampung semua orang Covid. Maka, dilakukanlah upaya isolasi mandiri. RS kan bukan hanya menampung yang terkena Covid," ujarnya.

Johny menyampaikan, sebaiknya Pemprov DKI Jakarta memberdayakan satgas Covid-19 di tingkat kelurahan untuk merawat pasien isolasi mandiri.

Baca Juga: Diberikan 34 Pertanyaan dalam Waktu 5 Jam, Jaksa Pinangki Sirna Lebih Memilih untuk 'Menyerah'

Dia pun meminta agar seluruh elemen masyarakat proaktif dalam menangani virus corona.

"Kalau emang khawatir ada kalster keluarga, di sinilah peranan petugas kesehatan. Kita punya petugas puskesmas. Petugas itulah yang dianjurkan untuk terus mendatangi setiap keluarga yang memang ada terkena Covid-19 dan diisolasi mandiri di rumah, harus aktif, kan setiap kelurahan ada," tegasnya.*** (Redaksi WE Online)

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Warta Ekonomi

Tags

Terkini

Terpopuler