Anies Baswedan Dinilai Telah Gagal, Anggota DPRD: Sudah Kehabisan Akal, Sudah Tak Mampu

2 September 2020, 06:54 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kewalahan mengajak masyarakat untuk menerapkan kebiasaan baru dalam kehidupan di tengah pandemi Covid-19.* //BNPB

PR TASIKMALAYA - Pada Minggu, 30 Agustus 2020 angka kasus positif virus corona mencapai 1.114, namun hal itu diklaim alami penurunan.

Pasalnya, Pemprov DKI Jakarta menyatakan bahwa jumlah kasus aktif dan meninggal karena Covid-19 juga menurun.

Gbernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, tingginya kasus positif Covid-19 di Jakarta belakangan hari ini karena kapasitas testing yang dilakukan juga tinggi.

Baca Juga: Dua Pemain PSG Dilaporkan Positif Covid-19 usai Jalani Masa Liburan

Menurutnya, kapasitas yang dilakukan baik oleh pemerintah dan swasta di Jakarta mencapai 11.000 atau 10 kali lipat dari yang diharuskan WHO.

"Jadi secara aktivitas testing, kita tinggi. Bahkan hari kemarin, Minggu, di laporan itu 43% dari testing seluruh Indonesia itu dilakukan di Jakarta. Konsekuensinya angka positif menjadi lebih banyak. Ya karena kita melakukan testing. Tapi dengan cara seperti itu, kita mengetahui dengan senyatanya tentang status Covid-19 di Jakarta," kata Ani, Senin 31 Agustus 2020. 

Namun, Anggota DPRD DKI Jakarta F-PDIP Gilbert Simanjuntak justru meminta Pemprov Jakarta harus bekerja keras karena tingginya kasus di Jakarta ini.

Baca Juga: Polemik Kata 'Anjay' Tuai Pro dan Kontra, Lutfi Agizal Sampaikan Permohonan Maaf

Ia menyatakan bahwa kasus Covid-19 di DKI Jakarta itu justru sudah tak terkendali.

Gubernur Anies beserta Wagub Ahmad Riza Patria bahkan ia nilai sudah kehabisan akal dan gagal dalam mengendalikan penyebaran Covid-19.

Bahkan Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) pun terlihat tidak mampu bekerja mengendalikan penyebaran Covid-19 itu.

Baca Juga: Hindari Pizza, Kim Jeffrey Kini Pilih Makan Sayur Tauge Buatan Sang Istri

"Gubernur dan Wagub sudah kehabisan akal, sudah tidak mampu. Mereka ganti TGUPP-nya dengan yang mampu," ujarnya, dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Warta Ekonomi dengan judul Anies Baswedan Gagal dan Kehabisan Akal.

Diberitakan SindoNews, Gilbert mengklaim bahwa kasus positif DKI Jakarta justru menaik.

Hal itu ia nilai disebabkan bukan hanya karena masifnya testing yang digadang-gadangkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca Juga: Berbau SARA, Lirik Lagu 'Ice Cream' BLACKPINK Dituding Lecehkan Agama Islam

"Karena tidak terkendali makanya naik. Ini bukan hanya karena jumlah pemeriksaan yang bertambah lalu kasus bertambah karena positivity rate juga 27% kemarin," kata Gilbert, Selasa 1 September 2020.*** (Redaksi WE Online)

 

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Warta Ekonomi Sindonews

Tags

Terkini

Terpopuler