Soal Demokrat Dukung Ganjar Pranowo, Sekjen PDIP: Komunikasi Politik Sudah Dijalankan

9 September 2023, 14:36 WIB
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin 4 September 2022./ANTARA/Narda Margaretha Sinambela /

PR TASIKMALAYA - Terkait adanya kabar mengenai bergabungnya Partai Demokrat untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto menyatakan tanggapannya.

Hasto mengungkapkan bahwa proses komunikasi politik antara PDIP dengan Partai Demokrat telah dijalankan untuk kelangsungan ke depannya.

"Komunikasi politik sudah dijalankan sejak rapat kerja nasional yang ketiga," kata Hasto di Kawasan Senen, Jakarta Pusat, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, Sabtu, 9 September 2023.

Selain komunikasi politik dari PDIP dan Partai Demokrat yang sudah berjalan, Hasto juga mengungkapkan bahwa beberapa pertemuan juga sudah direncanakan oleh sejumlah partai lain pendukung Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Demokrat Jalin Komunikasi dengan Ganjar dan Prabowo, Siapa yang Bakal Dipilih SBY?

"Kami mendengar beberapa partai politik yang mengusung Pak Ganjar itu juga akan mengadakan pertemuan dengan Partai Demokrat," kata Hasto menambahkan.

Lebih lanjut, Hasto menyatakan bahwa komunikasi politik yang tengah dijalankan ini merupakan hal yang baik. Sebab menurutnya hal ini merupakan bukti dari adanya kesepahaman antara partai.

Dirinya juga kemudian menegaskan bahwa partai politik yang bergabung dalam koalisi yang mengusung Ganjar bersama PDIP, harus mengedepankan kepentingan bangsa.

"Ini hal yang bagus, komunikasi politik membangun kesepahaman. Kami juga tegaskan kalau bekerja sama dengan partai politik pengusung Pak Ganjar Pranowo, betul-betul harus mengedepankan kepentingan bangsa dan negara sehingga kerja sama itu akan kokoh," kata Hasto menutup pernyataannya.

Baca Juga: Pengamat Nilai Ridwan Kamil Lebih Cocok Dampingi Ganjar Pranowo Ketimbang Prabowo Subianto

Sebagai informasi, diketahui sebelumnya bahwa Partai Demokrat resmi menyatakan keluar dan mencabut dukungannya dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang mengusung Anies Baswedan sebagai Capres.

Hal itu dilakukan langsung setelah Majelis Tinggi Partai Demokrat menggelar rapat di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 1 September 2023 lalu.

Adapun akibat dari keluarnya Partai Demokrat dari KKP dan mencabut dukungan pada Anies adalah karena Anies secara resmi memilih Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) pendampingnya untuk Pilpres 2024 mendatang.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler