Politikus Demokrat Sebut Anies Tak Konsisten dengan Pilihannya untuk Cawapres di Pilpres 2024!

1 September 2023, 15:43 WIB
Capres Anies Baswedan saat mengunjungi BEM FISIP UI Screenshot. /Instagram/@aniesbaswedan

PR TASIKMALAYA - Akhir-akhir ini bursa Calon Wakil Presiden (Cawapres) menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang sedang dalam keadaan memanas. Terutama pada bursa Cawapres pendamping Calon Presiden (Capres), Anies Baswedan.

Pada 25 Agustus 2023 lalu, Anies Baswedan diklaim telah mengirim surat permohonan pada Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk memintanya menjadi Cawapres pendamping Anies.

Kemudian, pada Jumat, 1 September 2023 bursa Cawapres pendamping Anies kembali dihebohkan dengan adanya kabar Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar (Cak Imin) untuk menjadi pendampingnya.

Sontak kabar tersebut membuat kubu Partai Demokrat terancam keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang sengaja dibuat untuk mengusung Anies sebagai Capres di Pilpres 2024 mendatang.

Baca Juga: Muhaimin Dipilih jadi Cawapres Anies Baswedan, Partai Demokrat: Ini Bentuk Pengkhianatan!

Tentu, hal itu disebabkan karena Partai Demokrat merasa Anies tidak konsisten dengan apa yang dipilih dan diputuskannya sejauh ini.

Salah satu politikus Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana menyentil hal tersebut melalui akun Twitter pribadinya pada Jumat, 1 September 2023.

Dalam unggahan tersebut, Panca juga mengunggah foto yang memperlihatkan surat permohonan dari Anies yang ditujukan pada AHY.

Surat Anies Baswedan untuk Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca Juga: Bertemu Surya Paloh di Tengah Ramainya Isu Anies-Cak Imin, Jokowi: Bukan Urusan Presiden

Surat tersebut terlihat merupakan surat dengan tulisan tangan yang di scan secara digital. Dengan menggunakan tinta berwarna biru, surat permohonan tersebut dilengkapi dengan tanda tangan Anies. Berikut isi surat yang tertulis.

"Mas AHY yth, semoga dalam keadaan sehat, tetap produktif dan selalu dalam keberkahan-Nya," tulis Anies dalam kalimat pembuka surat tersebut.

"Melalui pesan singkat ini, kami bermaksud menyampaikan harapan, agar Mas AHY berkenan untuk menjadi pasangan dalam mengikuti Pilpres 2024. Teriring salam hormat, (diikuti dengan tanda tangan Anies Baswedan)," tulis Anies dalam isi surat permohonan secara singkat tersebut.

Atas hal itu, Panca kemudian menyatakan kekecewaannya pada Anies yang justru pada hari ini malah semakin santer diisukan akan berdampingan dengan Cak Imin.

Baca Juga: Spoiler My Lovely Liar Episode 11 Lengkap dengan Link Nonton Sub Indo di Viu, Jadwal Tayang, dan Preview

Dirinya bahkan menyatakan bahwa ini merupakan bentuk inkonsistensi dari seorang Anies. Sebab, menurutnya yang meminta untuk berdampingan dengan AHY bukanlah Partai Demokrat. Melainkan Anies sendiri melalui surat tersebut.

"Bukan maunya Demokrat AHY jadi Cawapresnya Anies Baswedan. Tapi Anies sendiri yang meminta AHY jadi pendampingnya. Surat ditulis tangan tanggal 25 Agustus 2023. Lantas tanggal 30 berubah sendiri? Yang nggak konsisten siapa?" tulis Panca dalam akun Twitternya.

Sebagai tambahan informasi, dalam foto surat tersebut juga selain dicantumkan tanggal pembuatannya, tetapi dituliskan pula adanya 2 saksi yang menyertai tulisan surat tersebut untuk meminta AHY sebagai Cawapres Anies di Pilpres 2024 mendatang.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Tags

Terkini

Terpopuler