PR TASIKMALAYA – Presiden Jokowi memberikan satu pernyataan perihal Pemilu 2024 yang akan dimulai pada Februari tahun depan, yakni soal situasi dalam tahun politik.
Menurut Presiden Jokowi, situasi pada tahun politik atau Pemilu 2024 sudah mulai hangat. Meskipun belum terlalu panas seperti yang dibayangkan.
Presiden Jokowi juga melihat situasi pada Pemilu 2024 sudah mulai memanas antar kawan. Baik melalui media sosial ataupun secara langsung.
Begini tanggapan Presiden Jokowi soal situasi itu jelang Pemilu 2024, sebagaimanan dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA pada, 20 Agustus 2023.
Baca Juga: Jam Tayang The Uncanny Counter Season 2 Episode 8: Link Nonton Sub Indo, Spoiler, dan Previewnya
"Situasi di tahun politik ini sudah mulai hangat-hangat kuku. Dan sudah mulai cenderung menghangat, agak memanas tapi belum panas. Dan repotnya yang sudah panas itu justru antarkawan sendiri, sudah mulai saling panas memanasi,” kata Jokowi pada 19 Agustus 2023.
Presiden menambahkan, bahwa seluruh masyarakat tidak boleh saling sikut dalam menentukan pilihan di Pemilu 2024. Termasuk memilih pemimpin untuk generasi selanjutnya.
Presiden menggambarkan jika Pemilu 2024 itu seperti kompetisi balapan yang tidak boleh saling tendang kesana-kesini karena semua adalah warga se-tanah air.
Maka dari itu, Presiden meminta masyarakat harus berkawan dan bersatu lagi setelah kompetisi Pemilu itu.
Baca Juga: Tes IQ: Mau Kaya Raya? Cepat Temukan Perbedaan Pada Harta Karun Berisi Emas Ini!
Presiden menambahkan jika Pemilu ini diibaratkan sebagai pertandingan persahabatan atau pertandingan kekeluargaan.
“Jangan antar tetangga engga bisa saling menyapa setelah Pemilu. Jangan antar kawan enggak saling menyapa setelah Pilpres. Enggak lah. Perlu saya ingatkan, kita ini saudara sebangsa dan se-Tanah Air. Itulah budaya politik Indonesia. Kekeluargaan, gotong royong, budaya bersatu,” kata Jokowi.
Terakhir, Jokowi menegaskan bahwa bersatu itu harus bisa bergerak dan bersinergi secara bersama-sama dalam meraih visi Indonesia Maju.
Pemilu 2024 akan dilaksanakan secara serentak di Indonesia mulai tanggal 14 Februari 2024.***