Tegaskan Ponpes Al Zaytun Tak Dilindungi Pihak Istana, Presiden Jokowi Minta Masyarakat Bersabar

26 Juni 2023, 11:58 WIB
Presiden Jokowi mengeluarkan Keppres tentang cuti bersama bagi ASN tahun 2023. /Foto: BPMI Setpres

PR TASIKMALAYA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mulai memberikan komentar soal Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun yang belakangan dibicarakan karena menyebarkan ajaran Islam yang diduga menyimpang.

Presiden Jokowi mengatakan, Pondok Pesantren Al Zaytun tidak melibatkan pihak istana sama sekali dalam kasus yang sempat viral lalu. Bahkan ia juga menyebut, bahwa Pondok Pesantren yang berlokasi di Indramayu itu tidak diberikan perlindungan dari pihak Istana.

Mengenai kasus Pondok Pesantren Al Zaytun yang ramai dibicarakan, disampaikan oleh Jokowi pada 26 Juni 2023.

"Saya dong Istana? Ndak lah, ndak, ndak ndak," kata Presiden Jokowi dikutip dari ANTARA.

Maka dari itu, Presiden Jokowi meminta agar masyarakat bersabar untuk menanti tindakan pemerintah terhadap ponpes tersebut.

Baca Juga: Seperti Jokowi, PDIP Sebut Ganjar Pranowo Pemimpin yang Diapresiasi dengan Masyarakat

Presiden juga menyebut masalah Pondok Pesantren Al Zaytun sudah diserakan ke Menkopolhukam dan Menteri Agama serta berharap ada jawaban dari masalah tersebut.

"Ya sabarlah itu. Pak Menko Polhukam, Pak Menteri Agama, sudah saya perintahkan untuk mendalami, untuk mendalami. Nanti kalau hasilnya sudah ada, saya sampaikan," tambah Presiden.

Sebagai informasi, Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang, dinilai mengajarkan ajaran Islam yang dianggap sesat.

Hal ini disebabkan karena penjelasan soal salat antara jamaah pria dan wanita dapat digabung dalam satu baris, membolehkan zina dan dosanya bisa ditebus dengan uang, serta akan mendirikan pesantren Kristen.

Baca Juga: 3 Langkah Selesaikan Polemik Al Zaytun, Mahfud MD: Pidana, Administrasi, Tata Tertib Sosial

Ditambah lagi, Panji Gumilang diketahui juga pernah berpidato dengan mengaku dirinya beraliran komunisme.

Pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah meneliti Ponpes Al Zaytun sejak 2002, sekaligus mengungkapkan kontroversi terkait dengan doktrin ajaran, afiliasi kelembagaan dan konsep keagamaan yang dipahaminya.

MUI menemukan banyak hal ganjil yang berada di Ponpes Al Zaytun. Mulai dari masalah zakat fitrah dan kurban hingga yang ramai dibicarakan.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler