PR TASIKMALAYA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) Abdullah Azwar Anas pada 12 Juni 2023, mengadakan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut sebuah bahasan mengenai beberapa hal diungkap Anas saat beri keterangan pada pers di halaman luar Istana Merdeka. Salah satunya adalah tentang rencana rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2023, yang terdiri atas Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Sebagaimana dikuti PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman resmi Kementerian PAN RB, dikatakan bahwa dalam hal ini pemerintah menyatakan siap memberikan ruang yang lebih besar bagi fresh graduate yang memiliki talenta digital.
Hal itu diungkapkan Anas karena pemerintah berharap talenta digital yang dimiliki fresh graduate dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi di masa depan.
Baca Juga: Prediksi Drama Dr Romantic 3 Episode 15 dan 16: Pusat Trauma hingga Hubungan Eun Tak dan Ah Reum
Tak hanya itu, nantinya CASN dari CPNS dan PPPK fresh graduate yang memiliki talenta digital akan lebih tinggi kualifikasinya untuk ditempatkan di kementerian, lembaga, dan daerah.
Anas juga menambahkan bahwa selain CASN fresh graduate yang memiliki talenta digital, ada juga akomodasi formasi yang lain yang disiapkan pemerintah tahun ini. Menurut penuturannya, CASN yang non-ASN, baik yang hendak mengikuti CPNS ataupun PPPK, namun sudah berproses dalam pengabdian kepada negara, juga berkesempatan mendapatkan peluang yang sama besarnya.
"Fresh graduate itu kami utamakan yang talenta digital. Nantinya, fresh graduate ini akan sangat tinggi kualifikasinya untuk mengisi tempat-tempat yang dibutuhkan kementerian, lembaga, dan daerah. Jadi rekrutmen 2023 mengakomodasi teman-teman non-ASN yang sudah proses mengabdi kepada negara, serta teman-teman fresh graduate," ucap Anas.
Pertimbangan variabel lain yang diperhatikan oleh pemerintah bagi para CASN, baik pada CPNS ataupun PPPK adalah pertimbangan terhadap beberapa indikator yang ditentukan.
Baca Juga: Kaesang Pangarep Maju Pilkada Depok 2024, Jokowi: Namanya Anak Sudah...
Hal itu sebagaimana diungkapkan Anas bahwa indikator yang dapat dipertimbangkan itu seperti indikator jumlah PNS yang pensiun dan pemenuhan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk memenuhi program strategis nasional, termasuk adanya letak geografis dan kemampuan anggaran.
Tak hanya soal itu, Anas juga menambahkan bahwa usulan yang masih menunggu konfirmasi dari pemerintah pusat saat ini adalah mengenai detail penetapan jumlah kebutuhan dari setiap Kementerian atau Lembaga atau Daerah (K/L/D).
Dalam hal ini, usulan yang paling ditunggu validasinya adalah program prioritas di bidang pendidikan dan kesehatan.
Adapun terkait kebutuhan ASN tahun 2023 secara nasional yakni sebanyak 1.030.751 yang terdiri baik dari CPNS maupun PPPK.***