PR TASIKMALAYA - Sebuah survei yang dirilis oleh Charta Politika Indonesia memaparkan hasil dari para pendukung yang tidak puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Berdasarkan survei tersebut, ketika para pendukung melihat Jokowi kurang dari segi kinerja, mereka akan memilih Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Pemilih Prabowo masih ditopang oleh basis pemilih 2019 yang cenderung anti-Pemerintahan Jokowi," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya pada Senin, 15 Mei 2023.
Selain itu, dari hasil survei tersebut menunjukan bahwa sebesar 79,1 persen, publik puas dengan kinerja pemerintahan di bawah arahan dari Presiden Jokowi.
Baca Juga: Survei: Ridwan Kamil Unggul di Simulasi Cagub DKI Jakarta
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA, pada survei sebelumnya menunjukan bahwa sebesar 74 persen, publik sudah puas dengan kinerja Presiden Jokowi.
Sedangkan dari sisi pemilih Jokowi - Ma'aruf pada Pemilu 2019, sebesar 61 persen memilih Ganjar Pranowo dan 18 persen menyatakan hanya memilih Prabowo Subianto, serta 14 persen kepada Anies Baswedan.
Hasil survei yang dilakukan oleh lembaga tersebut, bisa menjawab apa yang disampaikan Jokowi dalam musra pada beberapa waktu lalu.
Survei itu juga mengungkapkan bahwa tidak ada kebingungan di antara pemilih Jokowi - Ma'aruf seperti apa dalam acara yang dilakukan oleh relawan itu.
Baca Juga: Survei Jelang Pilpres 2024: Prabowo Ungguli Ganjar dan Anies di Jawa Timur
"Ternyata tidak ada kebingungan seperti yang coba ditafsirkan dalam musra kemarin, mayoritas relawan Jokowi mendukung Ganjar Pranowo," jelasnya.
Dirangkum dari sumber yang sama, Yunarto mengatakan bahwa banyak pendukung Jokowi - Ma'ruf lebih mendukung Ganjar dalam Pilpres 2024.
"Dari keseluruhan pemilih Jokowi-Ma'ruf, ternyata 61 persennya menyatakan memilih Ganjar Pranowo sebagai presiden di Pilpres 2024," ujarnya.
Walaupun demikian, ada sebagian responden dari pendukung Jokowi-Ma'ruf untuk tidak menjawab terkait hal tersebut.
Baca Juga: Jelang Pilpers 2024, Lembaga Survei Ini Sebut Ganjar Pranowo Ungguli Anies dan Prabowo
"Berikutnya, yang tidak menjawab atau tidak tahu sebanyak 7 persen," kata dia.
Sebagai informasi, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023 serta Pemilihan Umum atau Pemilu akan diadakan mulai tanggal 14 Februari 2024.***