PR TASIKMALAYA - Pelaku kasus pembunuhan berencana Depo air minum, Irwan Hutagalung (53) di Jalan Mulawarman, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang berhasil diringkus polisi.
Pelaku diketahui bernama Muhammad Husen yang membunuh Irwan Hutagalung secara sadis dengan cara dimutilasi.
Muhamad Husen mengatakan motif pembunuhan kepada Irwan Hutagalung adalah karena dendam sakit hati.
"Saya sakit hati sama korban. Karena setiap ada kesalahan kecil pasti dia main tangan," tuturnya.
Baca Juga: Tes IQ: Bunuh Diri atau Pembunuhan? Buktikan Anda Jenius dengan Tepat Menjawabnya
Dari pengakuannya, Husen mengatakan jika dirinya sering dipukuli oleh Irwan Hutagalung ketika ada kesalahan dalam mengirimkan galon.
Husen menjelaskan bagaimana ia membunuh bosnya sendiri. Kejadian tragis itu terjadi pada Kamis, 4 Mei 2023 sekitar pukul 20.00 hingga 20.30 WIB saat korban sedang tertidur.
Husen dengan sadis menusuk pipi sebelah kanan, kiri, dan pinggang Irwan ketika ia sedang tidur.
"Setelah ditusuk dua kali, saya tinggal dulu keluar," kata dia dalam konferensi pers di Polrestabes Semarang, Rabu, 10 Mei 2023, dikutip dari Instagram @polrestabes_semarang_official.
Baca Juga: Taxi Driver 2 Episode 14 Siap Tayang Malam Ini: Kim Do Gi Ungkap Pembunuhan Polisi Choi Seong Eun
Kemudian pada Jumat, pukul 4.00 WIB pelaku memotong leher korban, tangan kanan dan kiri dengan menggunakan pisau dapur. Sedangkan badan Irwan diseret ke ruang samping untuk dicor.
Ia menggunakan pasir dan semen yang ada di rumah korban untuk mengecor jasad tersebut.
Selain itu, pelaku juga sempat mengambil uang milik korban sebesar tujuh juta rupiah yang digunakan untuk bersenang-senang.
Pada Sabtu malam sehabis Isya, Husen pergi dari rumah korban dan menitipkan kunci toko kepada tetangganya.
Baca Juga: Kasus Pembunuhan Model Abby Choi: Ada Tersangka Baru, Jadi Total Tersangka 5 Orang
Ia ditangkap di rumah temannya yang bernama Feri di Wonosobo. Feri tidak mengetahui jika pelaku habis membunuh orang.
Di tempat yang sama juga,Polisi berhasil menangkap pelaku yang mencoba melarikan diri dari polisi.
"Kalau saya menyerahkan diri ke polisi, keenakan pihak kepolisiannya," ucap pelaku ketika ditanya kenapa tidak menyerahkan diri ke polisi.***