Refly Harun: Kasus Harun Masiku Lebih Berbahaya daripada Djoko Tjandra

3 Agustus 2020, 17:03 WIB
Tersangka kasus suap eks calon legislatif (caleg) PDIP, Harun Masiku. RRI /RRI

PR TASIKMALAYA - Keberhasilan Polri dalam menangkap buronan hak tagih Bank Bali, Djoko Tjandra mendapat apresiasi.

Buron selama 11 tahun dan berupaya kembali kabur dari kejaran, Djoko berhasil ditangkap dari tempat persembunyiannya.

Namun, belum sempat menghela napas, Polri kini ditagih untuk segera menangkap eks caleg PDIP, Harun Masiku.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Beredar Foto Mirip Ayah Joko Widodo dengan Seragam Militer Berlogo Palu Arit

Dikutip dari RRI, Refly Harun berpendapat jika kasus Harun Masiku lebih berbahaya daripada Djoko Tjandra.

"Kasus Harun Masiku lebih berbahaya daripada Djoko Tjandra," kata Pakar hukum tata negara Refly Harun.

Harun ditetapkan sebagai tersangka bersama Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan, Kader PDIP Saeful Bahri, dan mantan anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina.

Baca Juga: Bahas Eksekusi Djoko Tjandra, Otto Hasibuan: Jika Tak Ada Kata itu, Jadi Selama ini Dia Bukan Buron

Harun menjadi buron kasus suap pengurusan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019/2024.

"Orang akan bertanya, jangan-jangan banyak yang lobi-lobi, yang tadinya tidak jadi (anggota dewan), malah menjadi. Ini kan gawat," tambah Refly.

Sementara itu, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyatakan akan terus melakukan pengejaran terhadap Harun Masiku.

Baca Juga: Kabur ke AS, Ahli Medis Hong Kong Ungkap Virus Corona Berasal dari Laboratorium Militer Tiongkok

"Kita pun sudah berkoodinasi dengan Polri dan sudah ditetapkan sebagai DPO (Daftar Pencarian Orang).

"Tidak hanya KPK yang mengejar sekarang, tapi Polri pun membantu KPK untuk menangkap yang bersangkutan," kata Alex.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler