PR TASIKMALAYA - Kabar duka dari Ulama Sepuh Indonesia, KH Ali Yafie wafat pada hari Sabtu, 25 Februari 2023, sekira pukul 22.13. WIB di RS. Premier Bintaro, Tangerang Selatan.
Mengenang kepergiannya, simaklah kiprah-kiprah yang sudah diberikan untuk umat, KH Ali Yafie terkenal dengan sosok ulama yang lemah lembut dan mengayomi. Banyak dari kalangan tokoh-tokoh negeri ini mejadikannya senior.
Setelah kepergiannya beberapa tokoh bangsa memberikan kesaksian atas kiprahnya.
Jusuf Kalla, Mantan Wakil Presiden memberikan kesaksian atas sikap lembut sosok KH Ali Yafie dalam berbicara dan menjadi teladan dari ulama panutan.
Baca Juga: Legenda Arsenal Sebut Man United Lebih Diunggulkan daripada Newcastle United di Final Carabao Cup
"Beliau saat bicara suaranya pelan dan halus. Sebagai seorang Ulama yang pernah memimpin MUI, beliau adalah sosok teladan seorang ulama panutan," ujar Jusuf Kalla di Jakarta, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, Minggu, 26 Februari 2023.
Kiprah KH. Ali Yafie tidak sebatas mendirikan Pondok Pesantren saja, beliau aktif berorganisasi, menyampaikan ide dan gagasannya untuk kemajuan umat.
Bukan hanya Jusuf Kalla yang memberikan kesaksian terhadap kiprah KH Ali Yafie, Wakil Presiden Indonesia Makruf Amin, yang sebelumnya sempat menjenguk ke Rumah Sakit.
"Beliau adalah senior saya baik semasa saya di Nahdlatul Ulama. Sejak beliau menjadi Rais 'Am saya ketika itu menjadi Katib 'Amnya, kemudian Rais 'Am diteruskan oleh Kyai Sahal Mahfudz, dan saya melanjutkan, kemudian Beliau maju di Majlis Ulama Indonesia, sebagai Ketua Umum, dan saya masih berada dibelakangnya Ketua Majlis Ulama Indonesia, Ujar Makruf Amin, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Situs MUI, Minggu, 26 Februari 2023.
Baca Juga: Minta Pemain PSS Sleman Enjoy Saat Lawan Persikabo 1973 di Liga 1, Seto Nurdiantoro: Konsentrasi
Pada Muktamar NU di Krapyak pada tahun 1989 Beliau terpilih menjadi Wakil Rais 'Am PBNU mendampingi KH. Achmad Siddiq, tahun 1991 KH. Achmad Shiddiq wafat, KH Ali Yafie maju sebagai PJ Rais 'Am hingga tahun 1992.
Tidak sebatas di Nahdlatul Ulama saja beliau berkiprah, di Majlis Ulama Indonesia pernah menjadi Ketua Umum pada tahun 1998-2000.
Bukan hanya berkiprah di NU dan MUI, KH. Ali Yafie tecatat sebagai Anggota Dewan Kehormatan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia. Dan baru-batu ini Beliau menjadi penerima Anugerah Satu Abad NU kategori Pengabdi Sepanjang Hayat.
Jenazah KH Ali Yafie akan di makamkan ada hari Minggu, 26 Februari 2023 di Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Sebelum wafatnya KH. Ali Yafie lumayan lama dirawat di Rumah Sakit, dengan kondisinya yang cukup tidak baik, sehingga beliau harus menjalani perawatan intensif dengan menggunakan alat bantu pernafasan dengan lengkap.
Selain faktor usia yang sudah sepuh, beliau ada gangguan pernafasan. Dokter menemukan ada cairan di dalam Paru-paru dan flek di Jantung.***