PR TASIKMALAYA – Gempa bumi yang melanda wilayah Kota Jayapura, Papua terjadi pada Kamis, 9 Februari 2023. Gempa sebesar 5,4 magnitudo itu menimbulkan kerugian baik secara materi maupun korban jiwa.
Bantuan terhadap korban bencana alam gempa di Jayapura, Papua terus dilakukan oleh pihak berwenang. Mulai dari evakuasi korban hingga pembuatan 15 titik evakuasi yang disediakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNB).
Polda Papua juga turut memberikan bantuan dan pertolongan kepada masyarakat yang menjadi korban gempa bumi kamis kemarin. Personel yang dikirim Polda Papua melakukan beberapa tindakan yang diperlukan bagi para korban.
Mulai dari pertolongan untuk melakukan pendataan, evakuasi, membangun tenda darurat, serta mengirimkan tim trauma healing (psikologi) yang berasal dari Biro SDM untuk mendampingi korban.
Sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Adi Prabowo mengatakan bahwa Polri bergerak cepat terkait evakuasi serta pertolongan bagi para korban gempa Jayapura, Papua.
Adapun pengiriman tim psikologi dari Biro SDM Polda Papua turut mendirikan Posko Tim Psikologi bagi para warga korban gempa yang membutuhkan bantuan terutama terkait psikologi mereka.
Selain mendirikan posko khusus, Tim Psikologi juga melakukan kunjungan rutin ke tenda para pengungsi korban gempa bumi yang ada di halaman Kantor Walikota Jayapura, Papua. Kunjungan yang dilakukan Tim Psikologi bertujuan untuk memberikan bantuan konseling kepada para korban.
Baca Juga: Siapa Girl Group Paling Populer di Bulan Februari 2023? Ini Hasil Peringkat Brand Reputation
Kombes Pol I Wayan Gede Ardana, SIK, MSi, selaku Karo SDM Polda Papua, mengatakan bahwa pendampingan Tim Psikologi terhadap korban adalah sebagai upaya untuk meredam kecemasan mereka sebagai akibat dari gempa yang terjadi di Kota Jayapura, Papua.
Berdasarkan laporannya, tenda pengungsian yang didirikan oleh Polda Papua bersama BNPB Papua ini ramai ketika malam hari. Hal ini karena pada pagi hingga sore masing-masing memiliki aktifitas di tempat kerja.
Sedangkan kondisi pagi hingga sore harinya tenda pengungsian yang berada di halaman Kantor Walikota Japaura ini ditempati oleh ibu-ibu dan anak-anak.
“Puji syukur dengan hadirnya rekan-rekan Tim Psikologi Biro SDM Polda Papua, kecemasan yang ada dalam diri warga yang terdampak gempa dapat mereda dan anak-anak yang ada di lokasi merasa senang bisa bermain bersama anggota Polri yang hadir di lokasi pengungsian,” pungkas Kombes GD Ardana.***
Berita lainnya dapat Anda baca di Google News