Mendag Zulkifli Hasan Lakukan Sidak, Tegaskan Minyakita Tak Boleh Dijual Daring

6 Februari 2023, 15:17 WIB
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat meninjau harga-harga bahan pokok di Pasar Kreneng, Denpasar, Sabtu, 4 Februari 2023. /Ni Luh Rhismawati/ANTARA

PR TASIKMALAYA - Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan melakukan sidak di salah satu pasar tradisional wilayah kota Surabaya. Penjualan Minyakita diminta untuk hanya bertransaksi di pasar saja.

Kelangkaan minyak goreng kembali terjadi, namun saat ini hanya salah satu merek saja yang mulai menghilang, yaitu Minyakita. Kelangkaan ini terjadi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang dan Bekasi (Jabodetabek) saja, melainkan terjadi juga di Surabaya, dan mungkin di daerah lainnya.

Kebutuhan masyarakat akan minyak goreng sangat tinggi, sehingga pejabat pemerintahan menanggapi kondisi ini dengan serius. Sehingga tidak terjadi kelangkaan sebagaimana yang telah terjadi pada periode kemarin.

Baca Juga: Tes IQ: Bisa Temukan Perbedaan Antara 2 Gambar? Orang Cerdas Dapat Membedakannya dalam 25 Detik

Dalam sidak di Surabaya, Mendag mendapati seorang pedagan yang melakukan penjualan Minyak kita secara daring.

“Tadi saya temukan ada pedagang yang menjual Minyakita. Saya tanya dapat dari mana, ternyata dari perantar. Dia jual Rp 15.000. padahal harga eceran terendahnya Rp 14.000,” ucap Mendag pada saat meninjau harga bahan-bahan kebutuhan pokok di Pasar Krmapung, Jalan Tambakrejo, Surabaya, pada Senin, 6 Februari 2023, seperti dikutip PikiranRakyat.com-Tasikmalaya.com dari Antara.

Hasil peninjauan dalam sidak yang dilakukan, Mendag melihat bahwa di pasar tersebut harga berbagai macam bahan pokok stabil, kecuali minyak goreng kemasan.

Menurut Mendag, kenaikan harga minyak goreng kemasan terjadi serentak di Indonesia, yang kemudian di susul kelangkaan Minyakita.

Baca Juga: Prakiraan Formasi Persita Tangerang vs Persija Jakarta di BRI Liga 1, Disertai Link Nonton

Kementerian Perdagangan telah melakukan rapat sejak pekan lalu, untuk mengatasi kelangkaan ini.

“Kami sudah selidiki. Minyakita ini harganya yang paling murah, yaitu sesuai harga eceran terendah, yaitu Rp 14.000. Kelangkaannya terjadi karena ibu-ibu yang biasanya membeli minyak kemasan bermerek semuanya beralih ke Minyakita,” tuturnya.

“Hasil rapat pada pekan lalu memutuskan dua hal. Pertama jualan daring tidak boleh lagi. Diutamakan penjualannya ke pasar-pasar rakyat. Belinya harus pakai KTP seperti dulu lahi agar tidak ada yang memborong untuk menjualnya lagi dengan harga lebih tinggi,” tambahnya.

Baca Juga: Tes IQ: Bisa Lihat 3 Perbedaan Antar Gambar? Menemukannya dalam Hitungan Detik Buktikan Anda Cerdas

Keputusan kedua, disepakati untuk menambah pasokan Minyakita.

“Kalau dulu jatahnya 300 ton satu bulan. Sekarang naik jadi 450 ribu ton satu bulan. Mudah-mudahan Minyakita paling lambat seminggu mendatang beredar lagi memenuhi pasar-pasar rakyat,” tutupnya.

Zulkifli Hasan menetapkan target dalam waktu dua pekan mendatang peredaran Minyakita sudah stabil di pasaran.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler