Potensi Gelombang 6 Meter di Perairan Indonesia, Warga Diminta Waspada

3 Januari 2023, 07:17 WIB
Ilustrasi gelombang tinggi. BMKG kembali merilis peringatan dini potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan di Indonesia. /Pixabay/Kanenori/

PR TASIKMALAYA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali merilis peringatan dini.

Potensi gelombang tinggi diprediksi akan kembali terjadi di perairab Indonesia.

Mengenai hal itu, BMKG meminta warga untuk tetap waspada.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA, gelombang tinggi hingga 6 meter terjadi sejak Senin, 2 Januari 2023 pukul 14.00 WIB hingga Selasa, 3 Januari 2023 pukul 14.00 WIB.

Ada sembilan wilayah yang berpotensi mengalami gelombang tinggi.

Baca Juga: Luis Milla Berhasil Bawa Persib Catat Hasil Positif, Belum Terkalahkan!

Perairan tersebut yakni di Samudera Hindia di Selatan Jawa Timur hingga NTT, Laut Timor, Laut Arafuru bagian barat, Perairan Pulau Sawu, Selat Sumba bagian barat, Perairan Selat Kupang-Pulau Rote, Laut Sawu bagian selatan, perairan selatan Lombok-Sumbawa, dan perairan barat Pulau Sumba.

Terjadinya gelombang tinggi itu dipengaruhi oleh pola angin di Indonesia.

Pasalnya, pola angin di wilayah bagian utara dominan bergerak dari Barat Laut ke Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 6-20 knot.

Baca Juga: Mixue Dilarang Pasang Logo Halal oleh Kementerian Agama, Kenapa?

Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan, pola angin dominan bergerak dari Barat Daya ke Barat Laut dengan kecapatan angin berkisar 8-35 knot.

Kecepatan angin tertinggi berada di Samudera Hindia selatan Bali - Lombok - Sumbawa hingga P. Sumba, Laut Arafuru, Laut Sawu, perairan selatan Bali - Lombok - Sumbawa, perairan Pulau Sumba, Perairan Kupang - P. Rotte, Laut Timor dan Laut Flores.

Sementara untuk perairan lainnya, diperkirakan akan mengalami gelombang sedang (1,25-2,5 meter) dan gelombang tinggi (2,5-4 meter).

Baca Juga: Tes IQ: Lihat Berapa Perbedaan dalam Gambar? Cuma si Cerdas yang Dapat Mengenalinya

Menurut BMKG, potensi gelombang tinggi yang terjadi di beberapa wilayah perairan tersebut berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Oleh sebab itu, perlu diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran seperti perahu nelayan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Kapal tongkang kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta 2023: 4 Zodiak Ini Siap-siap Miliki Hubungan Asmara yang Serius

Sementara untuk kapal fery, kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

Kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar, kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler