Antisipasi Kemacetan Arus Balik Libur Natal dan Tahun Baru 2023, Jasa Marga Operasikan Penambahan Gardu Tol

2 Januari 2023, 11:11 WIB
Ilustrasi arus balik libur Natal dan Tahun Baru 2023, Pihak Jasa Marga menambah sekitar 23 gardu tol untuk mengantisipasi kemacetan jelang puncak arus balik libur Natal dan Tahun Baru 2023. /Pixabay/Rayydark

PR TASIKMALAYA - Puncak arus balik usai libur Natal dan Tahun Baru 2023, membuat sejumlah pihak turut mempersiapkan kemungkinan yang akan terjadi, salah satunya PT Jasa Marga Transjawa Tol.

Guna mencegah kemacetan kendaraan yang akan melalui Gerbang Tol Utama Cikampek, PT Jasa Marga Transjawa Tol telah mengoperasikan 23 gardu tol.

Direktur Utama PT. Jasa Marga Transjawa Tol, Rudi Kurniadi, mengatakan bahwa pihaknya telah menambah jumlah gardu tol usai libur Natal dan Tahun Baru 2023.

"Jasa Marga menambah gardu beroperasi dari biasanya 15 gardu menjadi 23 gardu beroperasi,” ucap Rudi Kurniadi, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

Baca Juga: Tes IQ: Punya Mata Elang dan Jenius, Tebak di Mana Lokasi Permen Lolipop pada Gambar Ini dalam 15 Detik

Jumlah gardu tol bertambah hingga 50 persen di Gerbang Tol Utama Cikampek bagi kendaraan yang akan melewati jalur tersebut.

Hal itu dilakukan untuk meminimalisir angka kemacetan pada periode puncak arus balik setelah libur Natal dan Tahun Baru 2023.

Rudi mengatakan bahwa penambahan tersebut menjadi kapasitas 150 persen dari kondisi normalnya.

Baca Juga: Link Live Streaming Liga Inggris Tengah Pekan Ini, Ada Chelsea vs Man City

Selama libur Natal dan Tahun Baru, volume kendaraan yang melintas pada ruas jalur tol Jakarta-Cikampek sebanyak 10.380 kendaraan.

Terjadi peningkatan hingga 33,8 persen dari volume kendaraan lalu lintas dibandingkan dengan hari-hari biasa.

Jasa Marga juga telah beroordinasi dengan pihak Polri untuk membantu meminimalisir kemacetan yang kemungkinan terjadi.

Baca Juga: Pihak Bandara Soetta Tingkatkan Pelayanan Jelang Puncak Arus Balik Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Contraflow dan buka tutup rest area secara situasional akan dilakukan pihak kepolisian sebagai bagian upaya rekayasa lalu lintas.

Awaluddin mengatakan bahwa peningkatan jumlah kendaraan yang melintas pada tahun ini sebesar 12,43 persen dibandingkan dengan tahun lalu atau sebesar 573.967 kendaraan.

Masyarakat yang mengalami kondisi darurat dapat menghubungi informasi melalui one call center 24 jam Jasa Marga Group pada nomor 14080.

Baca Juga: Harapkan Timnas Indonesia Juara di Grup A Piala AFF, Shin Tae-Yong: Kita Harus Mencetak Banyak Gol!

Media sosial Twitter @PTJASAMARGA dan aplikasi Travoy 4.0.1 untuk pengguna iOS dan Android dapat dihubungi jika terjadi kondisi darurat di jalan tol.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler