Dua Hari Diguyur Hujan, Dua Titik Rel di Semarang Masih Terendam Banjir

1 Januari 2023, 11:25 WIB
ILUSTRASI - Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Ixfan Hendri Wintoko menyebut ada dua titik rel masih terendam banjir usai dua hari diguyur hujan.* /Pixabay/jplenio/

PR TASIKMALAYA - Setelah diguyur hujan selama dua hari, dari Jumat, 30 hingga Sabtu, 31 Desember 2022 wilayah Semarang dan sekitarnya dilanda banjir.

Diketahui akibat banjir tersebut, Stasiun Tawang Semarang, Jawa Tengah ikut terendam dan layanan boarding penumpang dialihkan sementara ke pintu keluar.

Hingga Minggu pagi, 1 Januari 2023 PT KAI mencatat terdapat dua titik rel di petak antara Stasiun Tawang Semarang dan Stasiun Alastuwa di Jawa Tengah masih terendam banjir.

Ketinggian air masih belum surut di beberapa lokasi di sekitar Stasiun Tawang hingga pukul 07.00 WIB.

Baca Juga: Tes IQ: Kamu Jenius dan Cerdas? Coba Cari Apa yang Beda pada Bocil yang Terinspirasi Sama Pesulap Merah Ini!

"Hingga pukul 07.00 WIB masih terdapat genangan di KM 2+2 sampai 4+6 jalur hilir masih ketinggian 29 cm, sedangkan di KM 2+4 sampai 4+4 jalur hulu ketinggiannya 28 cm," kata Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Ixfan Hendri Wintoko yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

Menurutnya, beberapa kereta masih bisa melintas meski dengan kecepatan yang terbatas.

Selain itu, kereta api yang melintas harus ditarik oleh lokomotif khusus yang mampu beroperasi dalam kondisi rel terendam.

Ixfan juga mengatakan bahwa sejak Sabtu, 31 Desember 2022 telah melakukan upaya guna mengurangi genangan air di sekitar area Stasiun Tawang Semarang.

Baca Juga: BMKG Prediksi Terjadi Hujan Ringan pada Awal Tahun di Beberapa Wilayah

"Seluruh pompa dan tambahan pompa portabel juga sudah dioperasikan, tapi memang debit hujan yang turun tidak sebanding dengan kondisi saluran pembuangan," ujarnya.

Banjir yang merendam Stasiun Tawang juga menyebabkan jadwal keberangkatan dan kedatangan kereta menjadi terganggu.

"PT KAI menyampaikan permohonan maaf dan terus berupaya untuk menormalkan perjalanan kereta api," kata Ixfan.

Ia juga menyampaikan, penumpang yang membatalkan perjalanannya dapat mengembalikan tiketnya dengan ganti 100 persen.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler