PR TASIKMALAYA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo belum lama ini mengungkap identitas pelaku bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar.
Listyo menyampaikan bahwa pelaku bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar tersebut adalah Agus Sujarno atau Agus Muslim.
Sebelum bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Agus Muslim ini sempat ditangkap polisi karena terlibat dalam bom Cicendo tahun 2017.
Listyo menambahkan bahwa Agus Muslim terafiliasi dalam kelompok Jamaah Ansharut Daulah atau JAD.
Baca Juga: Tes IQ: Deteksi Kesalahan dari Gambar Selama 12 Detik untuk jadi Pemenang dalam Teka-Teki Viral Ini
"Yang bersangkutan pernah ditangkap karena peristiwa bom Cicendo dan sempat dihukum empat tahun," terang Listyo Sigit Prabowo pada 7 Desember 2022, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.
Di akhir tahun lalu, Agus Muslim dinyatakan bebas dari LP Nusakambangan.
"Di bulan September atau Oktober 2021 yang bersangkutan bebas," terangnya.
Setelah bebas, Listyo mengungkapkan bahwa polisi masih turut mengawasi.
Baca Juga: Luis Milla Mengaku Persib Bandung Siap Hadapi Persik Kediri di Lanjutan BRI Liga 1
"Tentunya kegiatan yang bersangkutan kami ikuti," jelasnya.
Listyo mengakui bahwa Agus Muslim sulit untuk diajak berkomunikasi dan cenderung tertutup.
"Memang bersangkutan masih susah diajak berbicara, cenderung menghindar, walaupun sudah melaksanakan aktivitas," terangnya.
Sebagai tambahan informasi, identitas Agus Muslim ini dikonfirmasi lewat face recognition dan sidik jari.
Baca Juga: AirAsia Buka Lowongan Kerja Posisi Cabin Crew, Interview pada 10 Desember 2022
Kabarnya, Agus Muslim berkegiatan dalam kelompok JAD yang berbasis di Bandung, Jawa Barat.
Oleh karena itu, Listyo memerintahkan pihak-pihak terkait untuk melakukan penelusuran.
Bahkan pihaknya sudah menugaskan tim satuan tugas untuk bergerak.
"Seluruh tim satgas sudah diperintahkan bergerak," tandas Kapolri.
Sebagaimana diketahui, terjadi ledakan bom bunuh diri yang berlokasi di Polsek Astanaanyar.
Setelah kejadian itu, polisi langsung mengamankan lokasi kejadian dan menutup jalan Astanaanyar.
Kejadian itu bermula dari seorang laki-laki yang datang diduga dengan sepeda motor sambil membawa senjata tajam.
Laki-laki yang diketahui bernama Agus Muslim itu mendatangi anggota polisi yang sedang apel pagi sekitar pukul 08.20 WIB.
Baca Juga: Terjadi Dentuman Kedua di Sekitar Polsek Astanaanyar, Ini Kata Kapolda Jabar
Tak lama setelah itu terjadi ledakan besar yang menewaskan dua orang termasuk pelaku dan satu orang anggota kepolisian.
Sementara itu, sembilan orang lainnya sedang dirawat di RS Immanuel Bandung akibat insiden bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar.***