Gempa Susulan Terus Terjadi di Cianjur, Presiden Jokowi Minta Menteri PUPR Turun ke Lokasi

22 November 2022, 11:12 WIB
Presiden Jokowi meminta Menteri PUPR turun ke lokasi gempa bumi di Cianjur usai terjadi beberapa kali gempa susulan.* /HUMAS Kementerian PUPR/

PR TASIKMALAYA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, agar memeriksa dampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur secara langsung.

Menurut Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S Atmawidjaja, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah tiba di wilayah terdampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur pada Senin malam, pukul 21.45 WIB.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pertama mendatangi salah satu daerah terdampak gempa bumi, yaitu Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.

Pada Senin malam, 21 November 2022, Kementerian PUPR fokus menangani dampak gempa berupa tanah longsor di Jalan Nasional Cianjur-Puncak.

Baca Juga: Bharada E Akui Berbohong ke Penyidik: Saya Hanya Ikuti Skenario Pak Sambo

"Sesuai perintah Presiden Jokowi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau lokasi longsor di Cugenang, Cianjur," terang Endra.

"Gempa susulan masih terjadi di lapangan," tambahnya.

Selain itu, Endra S Atmawidjaja juga mengungkapkan bahwa penanganan dilakukan dengan dua ekskavator untuk membersihkan pohon dan tanah longsoran.

"Fokus penanganan dengan dua ekskavator yang sudah berada di lapangan," ujarnya.

Baca Juga: Tes IQ: Orang Jeli Pasti Nggak Pusing Temukan 3 Perbedaan di Sekitar 4 Cewek Sweet Tooth Ini dalam 12 Detik

"Untuk terus membersihkan pohon dan tanah longsoran yang menutup akses jalan Cipanas-Cianjur," sambungnya.

Endra membeberkan bahwa sebanyak tujuh ekskavator dan sepuluh truk besar telah dikirimkan dari Bandung dan Bogor ke Cianjur.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan gempa bumi yang berpusat di barat daya Kabupaten Cianjur bermagnitudo 5,6 SR.

Gempa tersebut terjadi pada hari Senin siang, pukul 13.21 WIB, dan memiliki kedalaman 10 kilometer.

Baca Juga: Polri Kirim Tim dan Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur

Sementara itu, sebagaimana yang telah diberitakan PikiranRakyat.com, BMKG terus mencatat aktivitas gempa susulan di wilayah Cianjur.

Selama sebelas jam setelah gempa pertama, BMKG mencatat adanya 90 kali gempa susulan yang dirasakan mulai dari magnitudo rendah hingga tinggi.

Gempa susulan terbanyak berlangsung pada jam 13.00 WIB yaitu sebanyak 18 kali dan 14 kali pada jam 14.00 WIB.

Pada jam 19.00 WIB, Cianjur sempat aman dari gempa susulan, namun 13 gempa terjadi lagi pada jam 20.00-21.00 WIB.

Baca Juga: Tes IQ: Yakin Jeli? Sulit Mencari 3 Perbedaan Tersembunyi di Sekitar Kakek yang Sedang Mandi dalam 5 Detik

Gempa bumi susulan berada pada magnitudo rendah hingga cukup tinggi dengan yang paling kecil bermagnitudo 1,5 SR.

Sementara itu, Ridwan Kamil menyatakan bahwa 14 posko pengungsian telah dibangun untuk memfasilitasi 13.784 orang pengungsi.

Tercatat, ada 2.345 rumah yang hancur dengan skala kerusakan mencapai 60 sampai dengan 100 persen.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler