Belum Tetapkan Kasus Gagal Ginjal Jadi KLB, Berikut Penjelasan Maruf Amin

28 Oktober 2022, 16:21 WIB
Wapres mengatakan saat ini pihak pemerintah belum dapat menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) terkait dengan kasus gagal ginjal akut. /Instagram/@kyai_marufamin/

 

 

PR TASIKMALAYA – Kasus gagal ginjal akut secara misterius saat ini tengah melanda sejumlah daerah di Tanah Air, dimana menyerang anak-anak sehingga membuat masyarakat merasa resah.

Wakil Presiden KH Maruf Amin mengatakan bahwa sampai dengan saat ini pihak pemerintah belum dapat menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) terkait dengan kasus gagal ginjal akut misterius terhadap anak.

"Kita kan ada aturannya dan ada kriterianya,” kata Maruf Amin di Pondok Pesantren An Nawawi Tanara, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, pada Jumat, 28 Oktober 2022, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman PMJNEWS, Jumat, 28 Oktober 2022.

Menurutnya, usulan dalam dilakukannya KLB terkait kasus gagal ginjal akut tersebut sedang dikaji oleh Pemerintah.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Apakah Anda Suka Menyenangkan Orang Lain? Lihat Jawabannya dengan Memilih Gambar

“Saya kira usulan itu akan direspon oleh pemerintah sekarang sedang dikaji,” tambahnya.

Selain itu, Maruf Amin menyebut bahwa apakah kasus tersebut sudah memenuhi syarat untuk dilakukannya KLB.

“Apakah bisa memenuhi syarat standar bahwa ini darurat KLB atau baru ini semacam kejadian biasa. Mungkin nanti tunggu saja," lanjutnya.

Menurutnya, penetapan kasus tersebut menjadi status KLB bakal mendengar setiap usulan dan sekaligus mempertimbangkan berbagai pihak terkait.

Baca Juga: Link Nonton Under The Queen's Umbrella Episode 5 Sub Indo, Bagaimana Nasib Putra Mahkota?

"Kita biasanya kalau memang darurat kita akan bilang darurat,” jelasnya.

Maruf Amin mengaku bahwa Pemerintah tengah menyiapkan langkah-langkah dalam mengantisipasi pencegahan kasus gagal ginjal akut tersebut.

“Tetapi yang pas di Indonesia pemerintah menyiapkan upaya-upaya untuk antisipasi pencegahan. Kemudian juga pengobatannya pada mereka,” tutupnya.

Seperti yang di ketahui bersama bahwa sebelumnya Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk menjamin pasien yang menderita gagal ginjal akut untuk mendapatkan perawatan secara gratis.

Baca Juga: Pasangan Anda Psikopat? Coba Sesuaikan 5 Sifat Ini dan Anda Akan Tercengang dengan Hasilnya

"Siapkan pelayanan kesehatan untuk masalah ini, siapkan pengadaan obat-obatan yang dapat mengatasi, menangani gagal ginjal ini, dan saya minta diberikan pengobatan gratis pada pasien-pasien yang dirawat. Saya kira ini penting sekali," kata Jokowi.

Menurutnya, hal tersebut penting bagi penanganan terhadap pasien yang menderita gagal ginjal akut.

"Utamakan keselamatan masyarakat, jangan menganggap ini masalah kecil. Ini adalah masalah besar," tambahnya.*** 

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler