Terungkap! Ini Motif Wanita yang Todongkan Pistol ke Paspampres di Istana Negara

27 Oktober 2022, 06:53 WIB
Simaklah berikut ini informasi mengenai motif sebenarnya yang mengakibatkan seorang wanita menodongkan pistol di Istana Negara. /Dok. Polda Metro Jaya

PR TASIKMALAYA - Pada Rabu, 26 Oktober 2022, Polda Metro Jaya mengungkap tujuan wanita yang membawa pistol ke Istana Negara.

Diketahui bahwa wanita tersebut menodong Paspampres di depan Istana Negara pada Selasa, 25 Oktober 2022 lalu. 

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News, pihak kepolisian menyampaikan bahwa wanita dengan inisial SE, 24 tahun itu bermaksud menemui Presiden Jokowi. 

"Dia datang ke Istana, sebenarnya hasil pemeriksaan kita tujuannya adalah ingin bertemu Pak Jokowi," ungkap Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi. 

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kota Tasikmalaya Kamis, 27 Oktober 2022: Berawan di Siang hingga Malam Hari

Hengki menyampaikan bahwa SE memiliki maksud untuk menyampaikan banyak hal kepada Presiden Jokowi.

Bahkan, wanita tersebut ingin memberikan usulan mengenai dasar negara untuk Presiden Jokowi. 

"(Dia) ingin menyampaikan bahwa Indonesia ini salah, karena dasarnya bukan Islam, tapi ideologinya Pancasila," ungkap Hengki.

Di sisi lain, Kabag Banops Densus 88 Polri Kombes Aswin Siregar menjelaskan bahwa SE sebelumnya sempat mendapat mimpi masuk surga jika nekat mendatangi Istana Negara.

Baca Juga: Urutan 5 Zodiak yang Paling Setia Menurut Astrologi, Ada Scorpio Lho!

"Saat ini semua keterangan yang bersangkutan itu seperti mendapat mimpi atau wangsit," kata Aswin.

"Jadi yang bersangkutan mimpi masuk surga dan neraka sampai ada kesimpulan dia harus menegakkan ajaran yang benar," lanjutnya.

Namun, pihak kepolisian mengakui masih akan mendalami motif pelaku.

Salah satunya, polisi akan melibatkan psikolog untuk memeriksa kondisi psikologis dari SE. 

Baca Juga: Tes Fokus: Orang Jenius Bisa Menemukan Jam yang Paling Beda dengan Cepat

"Kita dalami motif. Kita sarankan bertemu psikolog untuk mendalami kejiwaan terhadap yang bersangkutan," pungkas Aswin.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler