PR TASIKMALAYA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Dr. Mohammad Fadil Imran mengingatkan jajaran polantas untuk senantiasa menjaga citra Polri.
Satu kesalahan, kata Fadil Imran, yang dilakukan oleh oknum polantas dapat menyebabkan satu institusi mendapat sorotan publik.
Oleh sebab itu Fadil Imran mengimbau kepada jajaran polantas untuk dapat menjaga citra Polri ketika menjalani tugas.
"Karena nila setitik, rusak susu sebelanga," katanya Fadil Imran dalam arahan kepada jajaran Polantas, pada Sabtu, 22 Oktober 2022.
Baca Juga: Bali United FC Tetap Jaga Momentum dengan Terus Berlatih Meski Kompetisi BRI Liga 1 2022-2023 Mandek
"Satu kesalahan dapat menyebabkan semuanya salah," sambungnya.
Menurutnya saat ini adalah eranya digital di mana informasi apapun termasuk dengan berkenaan terhadap Polri dapat menyebar dengan cepat.
Jadi, diharapkan semua pihak dapat menjaga citra atau nama baik Polri.
"Satu kesalahan yang dilakukan oleh segelintir oknum, dapat menjadi framing sebuah institusi. Stigma dimunculkan sebab kemajuan teknologi turut andil mempercepat tersebarnya berita negatif ke seluruh dunia," kata dia.
Baca Juga: Enola Holmes 2: Tanggal Rilis, Pemain, dan Sinopsis
Selain itu, Fadil Imran juga meminta kepada Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya untuk dapat berperan aktif serta memegang andil penting dalam menentukan citra Polda Metro Jaya.
Fadil Imran menyebut alasannya, karena Ditlantas Polda Metro Jaya bersentuhan langsung dengan masyarakat.
"Berapa pelayanan SIM, STNK, dan tilang per hari," ucapnya, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News.
"Jumlah tersebut adalah jumlah risiko atau pun peluang masyarakat puas atau tidak dan satu kekecewaan di era digital dapat berubah menjadi ribuan kekecewaan dan dapat saling mempengaruhi," sambungnya.
Baca Juga: Tes IQ: Hanya 10 Persen Orang yang Bisa Melihat Semua Hewan, yang Jelas Bukan 6!
Fadil Imran menegaskan bahwa tugas dari kepolisian sejatinya adalah dengan memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Oleh sebab itu, Fadil Imran mengaku bahwa asas dalam pelayanan terhadap publik harus dijunjung tinggi dengan meliputi transparansi, akuntabilitas hingga keamanan hak masyarakat.***