Covid-19 Subvarian XXB Terdeteksi di Indonesia, Menkes Optimis Kasus Corona Dapat Terkendali

22 Oktober 2022, 07:44 WIB
Ilustrasi Covid-19. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin optimis jika subvarian Covid-19 XBB dapat terkendali di Indonesia. /Unsplash/martin sanchez

PR TASIKMALAYA - Saat ini Covid-19 subvarian baru SARS-CoV-2 atau disebut XBB kembali muncul.

Kabarnya, Covid-19 subvarian XBB sudah terdeteksi di Indonesia.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin sejauh ini belum menjelaskan daerah mana saja yang sudah terkonfirmasi alami kasus Covid-19 subvarian XBB.

Saat ini, varian Covid-19 XBB mengakibatkan peningkatan kasus di Singapura.

Baca Juga: Ramalan Shio Tikus, Kerbau, dan Macan Hari Ini, 22 Oktober 2022: Tetap Objektif, Hargai Keunikan Diri

Diprediksi pada November 2022 akan terjadi lonjakan kasus hingga 15 ribu per hari.

Saat ini, pemerintah Indonesia masih terus mengamati pergerakan sebaran virus tersebut.

"Singapura kasusnya naik lagi ke 6 ribu per hari, karena ada varian baru namanya XBB, varian ini juga sudah masuk di Indonesia, kita amati terus," katanya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalay.com dari PMJ News.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Sabtu, 22 Oktober 2022: RCTI, GTV, MNC TV, Indosiar, Ada Film 'The Snow Queen 3: Fire And Ice'

Meskipun sudah terdeteksi di Indonesia, Menkes tetap optimis jika subvarian XBB Covid-19 tidak akan membuat peningkatan kasus.

Hal itu lantaran subvarian BA.4 dan BA.5 yang sebabkan lonjakan tinggi di beberapa negara tidak berpengaruh untuk Indonesia.

Rasa optimis Menkes terntunya harus dibarengi dengan kerja sama berbagai pihak.

Baca Juga: Ramalan Shio Kelinci, Naga, dan Ular pada Sabtu, 22 Oktober 2022: Jaga Interaksi, Pikirkan Masa Depan

Seperti tetap menjalankan protokol kesehatan salah satunya.

Ia pun berharap Indonesia bisa menghadapi potensi kenaikan kasus Covid-19 dengan baik.

"Mudah-mudahan di Januari-Februari kita bisa menghadapi potensi kenaikan dengan baik seperti Agustus ini. Sehingga Indonesia menjadi salah satu dari sedikit negara di dunia yang selama 12 bulan berturut-turut tidak ada lonjakan kasus," ungkapnya.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler