Cak Imin Setuju RUU APBN 2023 Fokus Penguatan SDM

16 Agustus 2022, 18:51 WIB
Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. /Instagram/@cakiminow/

PR TASIKMALAYA - Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin selaku Wakil Ketua DPR RI setuju dengan RUU APBN 2023, yang fokus pada penguatan sumebr daya manusia (SDM).

Menurut Cak Imin, dukungan terhadap kaum muda melaui anggaran peningkatan SDM dapat membuat tenaga kerja muda tidak sia-sia.

DPR, kata Cak Imin, akan terus mendukung upaya pemerintah dalam pengembangan SDM.

Hal itu diungkapkan Cak Imin saat diwawancarai usai Presiden Jokowi menyampaikan pidato RUU APBN Tahun Anggaran 2023 dan Nota Keuangan pada Rapat Paripurna DPR RI Tahun Sidang 2022-2023 di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Selasa 16 Agustus 2022.

Baca Juga: Agatha Harkness Dirumorkan akan Muncul dalam Serial MCU Ironheart

"Saya setuju dengan APBN dari Presiden bahwa SDM prioritas karena setelah krisis nanti kita punya SDM tetap kuat," kata Cak Imin pada Selasa, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa perlu penguatan SDM yang produktif, inovatif, dan berdaya saing tinggi.

Hal itu bisa dicapai salah satunya melalui peningkatan kulitas pendidikan dan sistem kesehatan, serta akselerasi reformasi sistem perlindungan sosial.

Pemerintah telah mempersiapkan dana untuk peningkatan SDM sebesar Rp608,3 triliun.

Baca Juga: Tes IQ: Bisa Temukan 6 Kesalahan dalam Gambar? SiJenius Menemukan Semuanya dengan Cepat

Jokowi menekankan bahwa Indonesia harus siap dalam menghadapi disrupsi teknologi, dan harus mampu memnafaatkan bonus demografi.

"Kita harus menyiapkan sumber daya manusia yang produktif, inovatif dan berdaya saing global dengan tetap mengamalkan nilai-nilai Pancasila, berakhlak mulia, dan menjaga jati diri budaya bangsa," kata Jokowi.

Ia menjelaskan bahwa upaya peningkatan SDM di Indonesia ditekankan pada lima hal.

Lima hal itu adalah peningkatan akses pendidikan untuk seluruh jenjang pendidikan; dan peningkatan kualitas sarana prasarana penunjang kegiatan pendidikan, terutama di daerah terluar, tertinggal, dan terdepan (3T).

Baca Juga: Jokowi Sebut Ekonomi Indonesia Kuat dan Profil Global yang Meningkat

Selain itu, penguatan link and match dengan pasar kerja; serta pemerataan kualitas pendidikan; serta penguatan kualitas layanan PAUD.

Pemerintah juga berkomitmen untuk memperkuat investasi di bidang pendidikan.

Upaya yang dilakuakn antara lain mendukung perluasan program beasiswa, pemajuan kebudayaan, penguatan perguruan tinggi kelas dunia, dan pengembangan riset dan inovasi.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler