PR TASIKMALAYA - Seorang Ibu yang seharusnya menjadi pelindung Anak-anak tidak berlaku bagi wanita muda berinisial K (35) ini.
Sungguh malang nasib ketiga Anak yang dibantai oleh Ibu Kandung di rumahnya sendiri.
Ibu Kandung dengan tega mencoba memotong ketiga leher Anak-anaknya dengan sebilah pisau.
Anak kedua A (7) meninggal di atas kasur dalam keadaan leher hampir terputus.
Baca Juga: Tes IQ: Ungkap Kecerdasan Anda Lewat Teka-teki, Temukan 2 Ikan Tersembunyi pada Gambar
Berikut 5 fakta Ibu Kandung yang Bunuh 3 Anak-nya yang telah berhasil PikiranRakyat-Tasikmalaya.com rangkum.
1. Dapat bisikan gaib
Pelaku ini mengakui bahwa dia mendengarkan bisikan gaib untuk membunuh ketiga anaknya.
Hal itu diungkapkan oleh Bati Tuud Koramil Tonjong, Peltu Edy Burhanudin.
Baca Juga: Cenderung Sulit Berteman, 5 Kesulitan yang Hanya Dialami Orang Ber IQ Tinggi
"Info suaminya merantau dipicu faktor ekonomi kemudian stress, dapat bisikan gaib sebelum mencoba membunuh," ungkap Peltu Edy.
2. Anak kedua A (7) meregang nyawa dengan tragis
Saat ditemukan oleh Bibi korban, anak kedua sudah dalam keadaan tidak bernyawa di atas kasur.
Nasib anak kedua tersebut sungguh malang karena kondisi leher yang sudah hampir putus.
Baca Juga: Drakor Pachinko: Jadwal Tayang di Apple TV Plus, Sinopsis, dan Link Nonton
3. Anak pertama berteriak
Anak pertama dan ketiga berteriak meminta tolong, sehingga Bibi korban dengan dibantu pihak lain mendobrak pintu kamar tempat sang Ibu melakukan aksinya.
4. Suami merantau dan depresi
Menurut kabar yang beredar bahwa pelaku ditinggal suami merantau dan tengah merindukan sosok suaminya.
Baca Juga: Link Live Streaming IBL 2022 Hari Ini, Prawira Bandung Kembali Hadapi Pelita Jaya Bakrie Jakarta
Namun, tidak bisa mendapatkan kasih sayang suami karena harus bekerja.
5. Depresi
Pelaku sempat berkata bahwa dia merasakan hal yang membuat dirinya depresi
Sehingga pihak yang berwajib akan memanggil ahli psikolog untuk melihat kondisi mental pelaku.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar Kartu yang Anda Pilih Tunjukkan Cara Anda Hadapi Masalah
Kondisi terbaru, kini Anak pertama KA (10) yang sempat diselamatkan akhirnya meninggal dunia menyusul sang adik A (7).
KA (10) sempat mengalami masa kritis akibat luka parah yang didapat dari percobaan pembunuhan yang dilakukan Ibu kandungnya.
Bati Tuud Koramil Tonjong, Peltu Edy Burhanudin membenarkan kabar tersebut.
"Anak pertama yang dirawat di RS Margono Purwokerto meninggal dunia. Tinggal anak ketiga saat ini masih dirawat intensif," ucap Peltu Edy pada Minggu malam 20 Maret 2022.
Tersangka kini mendekam di Mapolsek Tonjong untuk proses penyelidikan selanjutnya.***