PR TASIKMALAYA - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak atau akrab disapa Emil Dardak menceritakan pengalaman karier berpolitiknya.
Emil Dardak menceritakan perjalanan politiknya dalam acara 'KLARIFIKASI: Paket Lengkap Emil Dardak' pada Senin, 14 Maret 2022.
Acara KLARIFIKASI: Paket Lengkap Emil Dardak ini diselenggarakan oleh Forum Pimpinan Redaksi (Pimred) Pikiran Rakyat Media Network (PRMN).
Dalam kesempatan tersebut, Emil Dardak menceritakan awal mula ia terjun ke dunia politik, hingga peran sang istri, Arumi Bachsin.
Pertama-tama, Emil Dardak menyebut jika ia selalu menuliskan planning jangka panjang semenjak ia duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).
"Terjun politik tidak direncanakan. S3 saja planning dari SMA. Dulu saya berkaca pada kakek Menteri Pertahanan kita sekarang, Prabowo Subianto," ungkapnya.
Tidak hanya melakukan planning, pria 37 tahun tersebut juga melihat sosok Presiden Joko Widodo yang dinilainya berkelas.
Saat itu, ia melihat gelaran Pemilihan Gubernur 2012, sukses menariknya untuk berpolitik, sebab hadir pula sejumlah tokoh muda baru.
Baca Juga: Twenty Five Twenty One Episode 10: Na Hee Do dan Baek Yi Jin Saling Berbisik, Ngomongin Apa?
Dalam berpolitik, Emil Dardak mengaku sosok sang istri, Arumi Bachsin, tidak lepas dari peran dan dukungan untuknya.
Hal itu dijelaskannya usai ia mendapatkan pertanyaan dari Pimred Jombang Update, Alva.
"Apa arti seorang istri dalam kehidupan, pekerjaan, dan dunia politik?," tanya Alva.
Tidak butuh waktu lama, sambil tersenyum, Emil Dardak menyebut jika sosok sang istri sang berpengaruh dalam perjalanan politiknya.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Cara Menyilangkan Jari Tentukan Dominasi Penggunaan Otak Anda
"Waktu saya maju Pemilihan Bupati, saya yakin karier sayang bagus, namun tidak menutup kemungkin sosok sang istri juga berpengaruhi.
"Ia sangat penting, membantu promosi, hingga akhirnya siap maju menjadi Bupati Trenggalek," ungkapnya.
Emil Dardak menyebut, sosok Arumi Bachsin meminta dirinya untuk mencoba pengajalan politik, meski saat itu banyak pertimbangan.
Contohnya, saat ia akhrinya memilih Trenggalek sebagai pelabuhan, karena saran sang istri.
Baca Juga: Ikatan Cinta: Tragedi Terjadi saat Askara Pulang ke Pondok Pelita
Bahkan, saat terpilih, mau tidak mau mereka berdua harus memutuskan pindah ke pedesaan, dimana saat itu baru memiliki bayi, dan sang istri kembali berbadan dua.
Pada kesempatan itu juga, Emil Dardak menanggapi sebuah pertanyaan usai dirinya dikaitkan untuk menggantikan sosok Joko Widodo.
Ia menegaskan jika dirinya tidak berambisi untuk maju sebagai calon presiden, sebab terlalu besar amanah yang akan ia tanggung.
Hingga tiba di penghujung acara, Emil Dardak kembali diminta untuk menggambarkan sosok Arumi Bachsin secara singkat.
"Soulmate," jawab Emil Dardak singkat sambil tersenyum.***