PR TASIKMALAYA - Baru-baru ini, Ustaz Khalid Basalamah mengungkapkan permintaan maaf kepada publik terkait potongan ceramah yang dianggap mengharamkan wayang.
Pasalnya, Ustaz Khalid Basalamah membeberkan tiga hal sebagai klarifikasi atas potongan ceramah tanya jawab yang dilakukan olehnya soal wayang.
Potongan ceramah itu menuai sorotan publik karena menyinggung wayang sebagai tradisi turun temurun yang dianggap telah diharamkan oleh Ustaz Khalid Basalamah.
Terkait hal ini, Ustaz Khalid Basalamah mengutarakan permintaan maafnya sekaligus klarifikasi soal ceramah yang membahas wayang, di Kanal YouTube Khalid Basalamah Official.
"Saya bagi menjadi tiga bagian," kata Ustaz Khalid Basalamah pada Senin, 14 Februari 2022, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Kanal YouTube Khalid Basalamah.
Hal ini, dirinya soroti bahwa saat itu dirinya bertindak sebagai dai muslim yang menjawab pernyataan yang dilontarkan oleh penanya muslim.
"Pertama adalah lingkupnya pengajian kami, dan jawaban dai muslim kepada penanya muslim," ungkapnya.
"Dan saya saat ditanyakan soal wayang, saya mengatakan alangkah baiknya dan kami sarankan agar menjadikan islam sebagai tradisi, jangan menjadikan tradisi sebagai islam," tambahnyanya.
Baca Juga: Ungkap Kebaikan Dorce Gamalama Semasa Hidup, Sopir Taksi Langganan: Saya Acungkan Jempol
Sementara itu, dirinya menegaskan bahwa tidak ada pernyataan terkait dirinya yang mengharamkan wayang.
Menurutnya apabila ada tradisi yang sejalan dengan islam tidak menjadi masalah, namun hal ini apabila tidak sejalan dengan islam sebaiknya ditinggalkan.
"Penanya yang kedua, bertanya bagaimana tobatnya dalang," ujarnya.
"Jadi, pertanyaan ini kami jawab, ini mirip sebenarnya dengan lingkupnya ya, kalau ada yang menanyakan bagaimana taubatnya seorang pedagang, seorang buruh misalnya," terang.
Baca Juga: Ratu Elizabeth II 'Turun Gunung' Sejak Pangeran Charles Positif Covid-19
Lebih lanjut, ia menyoroti hal tersebut sebagai tindakan tobat oleh seorang muslim yang merasa senang dalam melakukannya.
"Potongan yang ketiga, sangat berhubungan dengan yang kedua tadi yaitu, dimusnahkan," tuturnya.
"Jadi kalau ada orang yang memang taubat, misalnya disini ia seorang dalang, maka dia tidak mau lagi melakukan itu," pungkasnya.***