Desa Wadas Diserbu Polisi hingga 23 Warga Diamankan Diduga Anarkis, Gus Muhaimin: Prihatin

9 Februari 2022, 07:40 WIB
Gus Muhaimin memberikan tanggapannya mengenai Desa Wadas yang diserbu polisi hingga berujung anarkis. /Instagram/@cakiminow

PR TASIKMALAYA - Desa Wadas di Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah diserbu polisi hingga 23 warga diamankan diduga anarkis.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar alias Gus Muhaimin prihatin, terkait Desa Wadas yang diserbu polisi.

Gus Muhaimin memberi tanggapan, harus ada solusi soal Desa Wadas yang diserbu polisi terkait pembebasan lahan tersebut.

"Prihatin dan harus ada solusi," ucap Gus Muhaimin pada Selasa, 8 Februari 2022 seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @cakimiNOW.

Baca Juga: Park Ji Hoo Pemeran Nam On Jo dalam All of Us Are Dead Dikritik Netizen, Begini Tanggapan sang Aktris

Menurut Gus Muhaimin, pihaknya mengecam permasalahan di Desa Wadas, yang harusnya dilakukan secara musyawarah.

"Musyawarah," lanjut Gus Muhaimin.

Pihaknya mengungkapkan, cara represif polisi di Desa Wadas sangat ditentang.

"Kekerasan seperti di Desa Wadas harus dihindari," ujar Gus Muhaimin seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Karier Hari Ini, 9 Februari 2022: Libra, Scorpio, dan Sagitarius Waktu yang Menguntungkan

Menurutnya, para pengambil kebijakan, pemerintah, dan polisi harus mencari jalan keluar yang lebih manusiawi.

"Apa pun alasan yang digunakan aparat, tindakan represif tidak bisa dibenarkan," lanjut Gus Muhaimin.

Selain itu, pihaknya meminta masyarakat Desa Wadas mau menempuh jalur dialogis, agar kedua belah pihak sama-sama untung.

"Harus ada pihak penengah, agar peristiwa semacam ini tidak terjadi," lanjutnya.

Baca Juga: Part 1 dari 25 Film Terbaik Tentang Dunia Jurnalisme, Salah Satunya 'The Year of Living Dangerously'

Sebagai informasi, Desa Wadas diserbu polisi terkait pembebasan dan pengukuran lahan penambangan material andesit untuk Bendungan Bener.

Selain itu, pembebasan lahan mendapat penolakan dari warga Desa Wadas, hingga terjadi bentrok dengan polisi pada Selasa, 8 Februari 2022.

Polda Jawa Tengah juga mengkonfirmasi polisi mengamankan sekitar 23 warga atas dugaan anarkis, yang langsung dibawa ke Polsek Bener untuk interogasi.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: ANTARA Twitter @cakimiNOW

Tags

Terkini

Terpopuler