Polri Rekrut Personel dari Santri hingga Suku Pedalaman, Ahmad Sahroni: Tidak Eksklusif

25 Januari 2022, 10:35 WIB
Ahmad Sahroni memberikan tanggapan terkait dengan Polri yang merekrut personel dari santri hingga suku pedalaman. /Instagram/@ahmadsahroni88

PR TASIKMALAYA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni memberi tanggapan soal Polri, yang melakukan rekrut personel dari santri hingga suku pedalaman.

Terkait tanggapan Ahmad Sahroni, sebelumnya Polri melakukan rekrut personel dari kelompok santri, suku pedalaman, Orang Asli Papua (OAP), serta orang berkebutuhan khusus menjadi menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Ahmad Sahroni tanggapi Polri yang rekrut hingga 83 bintara dari kelompok santri, 410 berasal dari suku pedalaman, 3.500 personel OAP, serta 21 orang berkebutuhan khusus menjadi ASN Polri.

Dalam hal ini, Ahmad Sahroni menyebut tindakan Polri melakukan rekrut personel, dari santri hingga suku pedalaman sebagai wujud inklusifitas.

Baca Juga: Apakah Golongan Darah Menentukan Kepribadian Seseorang? Simak Faktanya di Sini

"Kebijakan Kapolri tersebut, merupakan wujud inklusifitas di institusi Polri," ucap Ahmad Sahroni pada Selasa, 25 Januari 2022 seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

Menurut Ahmad Sahroni, perekrutan personel Polri yang proaktif tersebut, merangkul berbagai kalangan.

"Dengan program rekrutmen yang proaktif, Kepolisian menunjukkan lembaganya institusi yang mengayomi, tidak eksklusif serta merangkul berbagai kalangan," lanjut Ahmad Sahroni.

Baca Juga: Siapa Sosok yang Mengubah Gyutaro dan Daki Hingga Akhirnya Menjadi Iblis dalam Serial Anime Kimetsu no Yaiba?

Pihaknya juga menyoroti isu kesetaraan gender di Polri, karena Kapolri Jenderal Listyo ingin terus menambah personel Polisi Wanita (Polwan).

"Terkait kesetaraan gender memang seperti yang kita tahu, komposisi Polwan terhadap polisi pria, masih sangat timpang di kepolisian," ujar Ahmad Sahroni.

Kapolri Jenderal Listyo juga menyatakan ingin menempatkan Polwan pada jabatan strategis di Kepolisian. 

Baca Juga: Fakta Kerangkeng Manusia Milik Bupati Langkat Nonaktif, Ada Dugaan Penyiksaan?

"Tapi, saya sangat mengapresiasi Pak Kapolri, yang berkomitmen untuk terus meningkatkan keterwakilan perempuan," lanjutnya.

Menurutnya, banyak kasus yang sangat membutuhkan peran Polwan, seperti penanganan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Pihaknya juga mengapresiasi kebijakan Kapolri yang akan meningkatkan jumlah keterwakilan perempuan, dalam komposisi personel kepolisian.

Baca Juga: Terkait Anies Baswedan, Wagub DKI Ajak Giring Bangun Jakarta

Sebagai informasi, Ahmad Sahroni memimpin Rapat Kerja Komisi III DPR bersama Kapolri di Kompleks Parlemen, Jakarta pada Senin, 24 Januari 2022.

Kapolri Jenderal Listyo juga diketahui melakukan pemaparan berbagai kinerja, capaian di tahun 2021, dan program prioritas Polri Tahun 2022.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler