Soal Edy Mulyadi, Panglima Tambak Baya: Orang Kalimantan Tidak Pernah Meminta Ibu Kota Pindah

24 Januari 2022, 14:19 WIB
Panglima Tambak Baya menegaskan jika orang Kalimantan tidak pernah meminta Ibu Kota pindah, buntut dugaan penghinaan Edy Mulyadi.* /Tangkapan layar YouTube/Shello News

PR TASIKMALAYA - Edy Mulyadi terus menjadi perbincangan lantaran diduga telah menghina Kalimantan.

Marah dengan ucapan Edy Mulyadi yang diduga menghina Kalimantan, Panglima Tambak Baya pun memberikan tanggapan.

Panglima Tambak Baya pun menjelaskan bahwa Kalimantan yang diduga dihina oleh Edy Mulyadi tak hanya ditempati oleh Suku Dayak.

Bahkan Panglima Tambak Baya menekankan bahwa bukan masyarakat Kalimantan yang meminta Ibu Kota Indonesia dipindahkan.

Baca Juga: 5 Shio Ini Paling Beruntung di Tahun Macan Air, Ada Shio Anda?

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari YouTube Shello News yang dibagikan pada 23 Januari 2022, Panglima Tambak Baya menjelaskan bahwa Edy Mulyadi jangan coba-coba untuk berurusan dengan orang Kalimantan.

"Kamu siap berkompetisi dengan saya," ujarnya.

"Tapi jangan coba-coba menghina suku orang di Kalimantan," sambungnya.

Panglima Tambak Baya menjelaskan bahwa di Kalimantan ada berbagai suku dan tak hanya Dayak saja.

Baca Juga: Tanggapi Aktivis 98 Datangi KPK Soal Pelaporan Gibran dan Kaesang, Rocky Gerung Ungkap Hal Ini

"Suku di Kalimantan bukan hanya suku Dayak," jelasnya.

"Umumnya tetapi banyak suku-suku lain yang berada disitu," sambungnya.

Dijelaskan oleh Panglima Tambak Baya, Edy Mulyadi seharusnya tidak menghina Kalimantan atas ketidaksetujuan terkait dengan pemindahan Ibu Kota Negara.

"Kenapa kamu harus menghina Kalimantan?," ungkapnya.

Baca Juga: NCT 127 Memenangkan Daesang Pertama Mereka di 31st Seoul Music Awards, Berikut Ulasannya!

"Kalau kamu tidak setuju atas ibu kota negara di Kalimantan Timur," sambungnya.

Panglima Tambak Baru pun menekankan, seharusnya Edy Mulyadi mengintervensi pemerintah dan bukan menghina Kalimantan.

Hal tersebut lantaran orang Kalimantan mengaku tak pernah meminta Ibu Kota Indonesia untuk dipindahkan.

"Silahkan kamu intervensi pemerintah, karena orang Kalimantan tidak pernah meminta Ibu Kota pindah," ujarnya.

Baca Juga: Pangeran Harry Akan Datangi Kerajaan Inggris, Siapa Sosok di Balik Langkah Suami Meghan Markle itu?

"Karena orang Dayak tidak pernah meminta ibu kota pindah, tapi jangan coba-coba menghina kami," sambungnya.

Ditegaskan oleh Panglima Tambak Baru bahwa orang Kalimantan sama seperti orang lainnya yang diciptakan oleh Tuhan.

"Karena kami sama dengan kamu (Edy Mulyadi), diciptakan oleh Tuhan. Bukan diciptakan oleh monyet apa yang kamu katakan," jelasnya.

"Bukan diciptakan oleh kuntilanak dan genderuwo, kecuali kamu itu berhadapan dengan kami orang Dayak. Ini gagasan saya," pungkasnya.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: YouTube Shello News

Tags

Terkini

Terpopuler