PR TASIKMALAYA - Vaksin Covid-19 jenis AstraZeneca sudah tiba di Indonesia pada Hari ini, Rabu, 19 Januari 2022 melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Kiriman vaksin tersebut merupakan bagian dari kerja sama dengan pemerintah Jepang dan Belanda.
Masuknya vaksin jenis tersebut merupakan upaya menghadapi pandemi Covid-19 yang kembali naik termasuk Omicron.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan bahwa vaksin AstraZeneca dari pemerintah Belanda sebanyak 228.800 dosis.
Baca Juga: Leicester City vs Tottenham di Liga Inggris: Prakiraan Formasi, Susunan Pemain dan Link streaming
Sedangkan, donasi vaksin AstraZeneca dari Jepang sebanyak 1.175.800 dosis.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News, Retno Marsudi menuturkan donasi pemberian vaksin merupakan bagian pengiriman ke-10 dukungan vaksin dari Pemerintah Belanda untuk Indonesia.
Retno Marsudi mengapresiasi solidaritas yang cukup kuat dari Belanda untuk Indonesia dalam program vaksinasi.
"Dukungan ini merupakan bukti solidaritas yang kuat dari Belanda bagi program vaksinasi Indonesia,” katanya.
Dirangkum dari Arahkata.PikiranRakyat.com dalam artikel yang berjudul 'Indonesia Terima Donasi Vaksin AstraZeneca dari Jepang'
Indonesia sempat menerima kedatangan vaksin Covid-19 merk AstraZeneca sebanyak 448.000 dosis pada Sabtu, 15 Januari 2022 dari Jepang.
Kedatangan vaksin AstraZeneca di tahap ke-194 tersebut merupakan bagian dari donasi Pemerintah Jepang untuk Indonesia.
Vaksin AstraZeneca tersebut diangkut menggunakan maskapai Japan Airlines, melalui nomor penerbangan JL725 dan mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Baca Juga: Polemik Ibu Kota Negara Pindah, Fahri Hamzah: Anies Baswedan Lagi Sedih Apa Gembira?
Kedatangan vaksin tersebut merupakan keberhasilan Pemerintah RI dalam pemenuhan kebutuhan vaksinasi dalam negeri melalui kerja sama antar negara.
Kemudian, Pemerintah Indonesia sangat senang kepada Pemerintah Jepang atas pemberian vaksin ini,
Hal tersebut merupakan bagian dari komitmen pemerintah Jepang itu sendiri untuk memberikan 2,72 juta dosis vaksin tambahan bagi Indonesia.
Saat ini, percepatan vaksinasi terus dilakukan oleh Indonesia termasuk vaksin booster.***