Ibu Kota Negara 'Nusantara' Sah Pindah ke Kaltim, Pengamat: Jika Tidak Melanggar UU

19 Januari 2022, 09:24 WIB
Pengamat politik Universitas Brawijaya Malang Wawan Sobari menyebut jika Ibu Kota Negara pindah ke Kaltim sah jika tidak melanggar UU.* /Instagram.com/nyoman_nuarta./

PR TASIKMALAYA - Ibu Kota Negara (IKN) 'Nusantara' sah pindah ke Kalimantan Timur (Kaltim), pengamat politik menyebut jika tidak maka melanggar Undang-undang (UU).

Pengamat politik Universitas Brawijaya Malang Wawan Sobari Ph.D menyebut jika Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tidak pindah, maka melanggar UU.

"Saat ada UU telah dipastikan akan pindah, jika tidak melanggar UU," ucap Wawan Sobari pada Selasa, 18 Januari 2022 seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

Menurut pengamat politik Wawan Sobari, UU IKN yang disetujui Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memberi kepastian pemindahan Ibu Kota Negara 'Nusantara'.

Baca Juga: 4 Zodiak yang Dikenal Toxic dan Tidak Menyenangkan, Hati-hati Berbahaya Bagi Kesehatan Mental!

"Bagi saya ini menjadi legitimasi penting, bahwa Ibu Kota Negara (IKN) akan pindah," ujar pengamat politik, Wawan Sobari.

Wawan Sobari mengungkapkan, legitimasi persetujuan UU IKN menjadi penting dan dasar untuk memberi kepastian, Ibu Kota Negara Nusantara pindah ke Kaltim.

"Ini menjadi dasar selama ini, terjadi pro dan kontra pemindahan Ibu Kota Negara (IKN)," lanjut Wawan Sobari.

Menurutnya, salah satu hal yang harus dipersiapkan adalah daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Baca Juga: Prediksi Celta Vigo vs Osasuna di Liga Spanyol, 20 Januari 2022, Kedua Tim Ingin Membuktikan Kualitasnya

"Namun ada hal penting, terkait keberadaan daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN)," kata Wawan Sobari.

Kawasan penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara adalah hal penting, seperti Jakarta yang memiliki Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.

"Supporting sistemnya itu harus kuat," lanjutnya.

Pihaknya mengungkapkan, terdapat empat kabupaten kota yang menjadi kawasan penyangga, yaitu Samarinda, Balikpapan, Penajam Paser Utara, serta Kutai Kartanegara.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Login Facebook Kini Harus Pakai Sertifikat Vaksin?

"Empat daerah itu, kalau saya lihat kapasitas masing-masing daerah berbeda," lanjutnya.

Menurut Wawan Sobari, kawasan penyangga Nusantara penting untuk disiapkan secara sosial, ekonomi, serta politik.

"Karena tidak mungkin, nanti Ibu Kota Negara berdiri sendiri," lanjut Wawan Sobari.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler