PR TASIKMALAYA - Reformasi politik menurut Fahri Hamzah harus segera dilaksanakan.
Hal tersebut lantaran Fahri Hamzah menganggap bahwa hubungan eksekutif dan legislatif sudah tak lagi sehat.
Bahkan Fahri Hamzah menyebutkan adanya kendali yang dilakukan sekelompok pihak hingga merasa legislatif tak terlihat fungsinya.
Dirasakan oleh Fahri Hamzah bahwa dirinya melihat iklim politik di Indonesia sudah cukup mencemaskan.
Baca Juga: Cara Cek Tiket Vaksinasi Booster Covid-19, Pastikan Anda Mendapatkannya!
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari video di kanal YouTube Hersubeno Point yang dibagikan pada 13 Januari 2022, Fahri Hamzah menyebutkan reformasi politik harus segera dilaksanakan secara serius.
"Kita musti melakukan reformasi politik secara serius, karena pasti ada pertanyaan yang harus di jawab dan pasti ada masalah," ujarnya.
"Yang kadang-kadang kok sepertinya tidak menemukan jawaban dalam sekian tahun kita berdemokrasi ini," sambungnya.
Dijelaskan oleh Fahri Hamzah reformasi politik menjadi salah satu cara untuk Indonesia bisa maju.
Baca Juga: Seragam Satpam Rencana Diubah Jadi Warna Krem, Polri Bocorkan Perkenalan Pakaian yang Baru
"Kita harus menyegarkan kembali pikiran kita kalau kita betul-betul ingin Indonesia terus melaju kedepan," jelasnya.
"Indonesia terus menjadi kekuatan yang diperhitungkan dari hari ke hari," sambungnya.
Fahri Hamzah menjelaskan bahwa adanya alasan untuk membuat reformasi politik harus dilaksanakan di Indonesia.
"Tidak boleh dia kelihatan stagnasi," ungkapnya.
Baca Juga: Pelatih Persib Bandung Ungkap Masalah Jelang Melawan Bali United
"Kami sebenarnya menemukan bahwa reformasi politik ini diantara yang paling penting dilakukan, karena banyak alasan," sambungnya.
Salah satu alasan untuk melaksanakan reformasi politik menurut Fahri Hamzah lantaran merasa fungsi legislatif dirasa tak berjalan dengan baik.
"Alasan pertama, tadi kita melihat iklim politik kita yang agak mencemaskan," ujarnya.
"Bagaimana sebuah kekuatan di kamar kekuasaan legislatif itu tidak nampak fungsinya," sambungnya.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Ayam, Telur dan Garpu, atau Gitar? Jawabannya Ungkap Ketakutan Terbesar Anda
Fahri Hamzah bahkan menuturkan adanya kendali yang dilakukan oleh sebuah kelompok.
"Karena adanya stir oleh sekelompok orang dari belakang, yang kita juga tidak tahu dia siapa," jelasnya.
"Tetapi yang jelas, hubungan eksekutif dengan legislatif itu tidak sehat," sambungnya.
Hal tersebut membuat Fahri Hamzah dengan tegas ingin Indonesia melakukan reformasi politik.
Baca Juga: Denny Darko Ungkap Kesalahan Pria Viral Penendang Sesajen Gunung Semeru: Menurut Saya...
"Dan tentu itu akan menginvasi dunia yudikatif," ungkapnya.
"Karena itulah, kemudian reformasi politik harus dilaksanakan," pungkasnya.***