Sambut Pemilu 2024, Direktur DEEP: Sangat Mungkin Berbenturan ...

10 Januari 2022, 08:17 WIB
Direktur DEEP yakni Neni Nur Hayati memberikan tanggapannya dalam seminar terkait dengan segala hal soal Pemilu 2024. //Pixabay/RGY23

PR TASIKMALAYA - Terhitung hanya tinggal 2 tahun lagi Pemilu 2024 dilaksanakan.

Pemilu dan Pilkada serentak yang akan digelar pada tahun 2024 tersebut menyorot banyak pihak.

Salah satunya yang menyoroti soal Pemilu 2024 adalah Direktur dari Democracy and Electoral Partnership (DEEP) yakni Neni Nur Hayati.

Neni Nur Hayati menjelaskan bahwa penyelenggara Pemilu 2024 justru harus paham terkait dengan manajemen isu, manajemen krisis hingga manajemen resiko.

Baca Juga: Ramalan Shio Kelinci, Naga, dan Ular Senin, 10 Januari 2022: Terapkan Tampilan dan Pola Pikir Baru

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, hal tersebut disampaikan Neni Nur Hayati dalam sebuah seminar.

Seminar tersebut berjudul Menyoal Seleksi Penyelenggara Pemilu: Prospek dan Tantangan Fit and Proper Test di DPR yang ditayangkan pada YouTube PUSaKO FHUA.

Diungkapkan oleh Neni Nur Hayati bahwa masih menjadi pertanyaan kondisi Pemilu dan Pilkada yang akan dilaksanakan pada 2024 mendatang.

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot Hari Ini 10 Januari 2022: Taurus Mendengarkan, Cancer Diperlakukan dengan Buruk

"Kita tidak bisa mengetahui bagaimana kondisi nanti saat Pemilu dan Pilkada serentak 2024," ujarnya.

"Apakah masih tetap pandemi atau sudah keluar dari kondisi pandemi?," sambungnya.

Hal tersebut menurut Neni Nur Hayati bahwa penyelenggara Pemilu dan Pilkada harus paham akan penerapan manajemen yang sesuai.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gaya Bicara Kamu Bisa Ungkap Bagaimana Sosokmu di Mata Orang Lain

"Tentu saja berbagai manajemen isu, manajemen krisis," jelasnya.

"Dan manajemen resiko harus menjadi pertimbangan," sambungnya.

Neni Nur Hayati sebagai direktur dari DEEP pun menjelaskan bahwa undang-undang yang berlaku terkait dengan Pemilu dan Pilkada tidak pernah berubah.

Baca Juga: Ramalan Shio Ayam, Anjing, dan Babi untuk Senin, 10 Januari 2022: Peluang Besar akan Datang

Hal tersebut disoroti oleh Neni Nur Hayati agar tak terjadi benturan di antara keduanya.

"Dengan tidak berubahnya undang-undang Pemilu dan Pilkada yang kita tahu ada banyak irisan tahapan," ungkapnya.

"Maka kemudian sangat mungkin berbenturan," sambungnya.

Baca Juga: Seorang Ibu Tega Bungkam soal Kematian Anaknya hingga Mengarang Cerita

Dengan hal tersebut ditekankan oleh Neni Nur Hayati bahwa manajemen untuk menghadapi Pemilu dan Pilkada harus dikuasai oleh penyelenggara.

"Tidak bisa sewenang-enang ketika mengusung seperti apa inovasi dan kreativitasnya," ujarnya.

"Seperti apa estimasi anggarannya? Ini harus dihitung secara konkrit dan matang," pungkasnya.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler