PR TASIKMALAYA – Puluhan warga yang terkena dampak banjir di Nagari Air Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumbar, terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Beberapa warga membutuhkan bantuan logistik, baik dari pemerintah ataupun sukarelawan.
Sejumlah warga masih membersihkan material banjir yang menimpa rumah mereka sejak Sabtu, 8 Januari 2022 lalu.
Pj. Wali Nagari Air Dingin, Heril Wandi mengatakan tidak ada yang tinggal di tenda pengungsian dan banyak yang tinggal di rumah saudara akibat banjir.
"Alhamdulilah, tidak ada yang tinggal di tenda pengungsian. Masyarakat korban banjir, untuk sementara waktu tinggal di rumah saudaranya,” katanya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.
Dia mengatakan bahwa saat ini masih terjadi hujan di beberapa daerah setempat.
“Karena saat ini masih terjadi hujan di daerah setempat,” sambungnya.
Selain itu, Dia juga mengatakan bahwa hingga saat ini bantuan yang datang adalah pembersihan material banjir dari Damkar Kecamatan setempat.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok dan beberapa warga sekitar juga turut membantu pembersihan material.
Ia juga menjelaskan bantu yang datang dari Nagari Air Dingin berupa beras. Kemudian, beberapa korban banjir membutuhkan seperti pakaian, makanan serta bantuan lainnya.
Dia berharap mendapatkan bantuan secepatnya karena beberapa peralatan dan logistik lainnya terendam akibat banjir.
“Semoga masyarakat setempat segera mendapatkan bantuan karena beberapa peralatan dan logistik lainnya terendam akibat banjir,” ucapnya.
Baca Juga: Charles Honoris Tanggapi Penanganan Covid-19 Varian Omicron, Minta Hal Ini kepada Pemerintah
Di lain hal, ia juga mengimbau kepada warga setempat untuk tabah dalam menghadapi ujian tersebut dan tetap waspada.
Serta mencari tempat yang lebih aman untuk mengungsi sementara waktu.
Banjir tersebut berasal dari luapan Sungai Batang Hari akibat curah hujan yang begitu deras di daerah itu.***