PR TASIKMALAYA - Penyidikan Bahar Smith bukan terkait Jenderal Dudung, Polda Jabar mengungkapkan fakta kasus.
Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat (Jabar) mengungkap penyidikan Bahar Smith, bukan terkait Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Polda Jabar mengungkap penyidikan Bahar Smith bukan terkait ucapannya yang bersinggungan dengan Jenderal Dudung.
Pengungkapan penyidikan Bahar Smith bukan terkait Jenderal Dudung disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago.
Baca Juga: Polda Jabar Kunjungi Rumah Bahar Smith, Kabid Humas: Bukan Sowan!
"Tidak ada kaitannya (Bahar Smith) dengan permasalahan (Jenderal Dudung) seperti itu," ucap Erdi pada Kamis, 30 Desember 2021 seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.
Kabid Humas Polda Jabar Erdi mengungkapkan, pihaknya sedang melakukan penyidikan terkait kasus Bahar Smith tersebut.
"Namun kita sedang menyelidiki, dari apa yang disampaikan (Bahar Smith) di suatu tempat," lanjut Kabid Humas Polda Jabar, Erdi.
Menurut Kabid Humas Polda Jabar Erdi, pihaknya masih belum dapat menyampaikan orang yang melaporkan Bahar Smith.
"Tentunya ini masih konsumsi penyidik," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Erdi.
Baca Juga: Dikenal Sebagai Perayaan Pergantian Tahun Baru, Simak Sejarah Kembang Api
Erdi mengungkapkan, kasus Bahar Smith diduga terkait ujaran ketika berada di kawasan Cimahi.
"Diduga saudara Bahar Smith, memberi suatu pernyataan, hingga membuat ricuh di masyarakat," lanjut Erdi.
Menurut Erdi, kasus Bahar Smith tersebut juga masih dilakukan pendalaman oleh Polda Jabar.
"Namun ini perlu kita dalami dulu (kasus Bahar Smith) seperti apa," sambung Erdi.
Baca Juga: Kaleidoskop 2021: 5 Peristiwa Besar yang Terjadi di Indonesia Sepanjang Tahun Ini
Sementara itu, Polda Jabar diketahui juga telah menyerahkan Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) pada Bahar Smith.
"Oleh karena itu penyidikan (Bahar Smith) kita mulai nanti ke depannya akan update terkait perkembangannya," lanjutnya.
Sebagai informasi, ucapan Bahar Smith ramai diperbincangkan, saat mengulas pernyataan Jenderal Dudung pada suatu video.***