PIKIRAN RAKYAT - Banjir yang melanda sebagian besar wilayah di Jakarta ikut berdampak terhadap aktivitas di landasan pacu Bandara Halim Perdanakusuma.
Pesawat sulit untuk melakukan pendaratan karena runway (landasan pacu) Perdana Halimkusuma terendam oleh air banjir.
Terlihat tak ada satupun pesawat yang lepas landas maupun mendarat di landasan pacu tersebut.
Baca Juga: Awal Tahun Baru 2020, Jakarta Dikepung Banjir
Diketahui dari video yang diunggah oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Indonesia, air banjir ikut menggenang di runway tersebut.
Video tersebut beredar lewat twitter pada Rabu, 1 Januari 2020 dengan cuitannya "Runway landasan udara Halim Perdanakusuma. #banjir,".
Dalam video terlihat lapangan udara yang dipenuhi oleh air, hanya sedikit rerumputan yang terlihat memenuhi ke permukaan.
Baca Juga: Jelang Pilkada 2020, Kemenkes dan BNN Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Bakal Calon Pimpinan Daerah
"Ceritanya setelah hujan semalam, guys. Runway-nya kerendem, guys. Nah, karena runway-nya kerendem, guys, jadi pesawat ini gak bisa take-off dan gak bisa landing di sini dulu guys," jelas suara di dalam video tersebut.
Selain itu, laman resmi Facebook BNPB mengatakan bahwa hujan malam tahun baru menyebabkan banjir dan longsor yang tersebar di beberapa wilayah di Jabodetabek.
Dilansir oleh Pikiran-Rakyat.com dari unggahan tersebut, ada 20 titik genangan di Bekasi yang diterjang banjir.
Baca Juga: Jelang Pilkada 2020, Kemenkes dan BNN Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Bakal Calon Pimpinan Daerah
Di antaranya yakni, wilayah Teluk Pucung, Pondok Gede Permai (PGP), Perumahan Villa Jatirasa, Jaka Kencana, Jalan Pekalongan, Kemang Ifi Graha (KIG), Bojongkulutr, Bantar Gebang, Vijar, PPA Jatiasih, dan Matland Tambun.
Laporan genangan ini masuk ke BNPB sejak pukul 3 dini hari.
Ketinggian genangan pun bervariasi mulai dari sebetis hingga sepinggang orang dewasa. Bahkan air yang merendam ada yang merobohkan tembok pabrik di jalan Pangkalan 1, Bantar Gebang.
Baca Juga: Diganggu SMS dan Telepon Palsu, OJK Meminta Masyarakat untuk Lapor
Selain Bekasi, ada dua titik longsor di Bogor, yakni di Bumi Mutiara dan Bojongkulur.
Longsor tersebut akibatkan rusaknya lapangan bulu tangkis, bangunan sekolah, bahkan merobohkan sebuah rumah di Dusun III, Desa Bojongkulur.
Sementara di Jakarta terdapat 15 titik banjir di Tanah Abang, Cempaka Putih Kalimalang, Pasar Rebo, Kelapa Gading Timur, Cengkareng Barat, Tamini Square, DI Panjaitan, Arion, Perumahan Palad Pulo Gadung, Kramat Jati, Rawa Buaya, Perumnas 3 Bekasi Timur, dan Tanjung Duren.
Baca Juga: Viral Wanita Gunakan Vape di Kereta Api Pangandaran, Kini Berakhir Damai
Bahkan kawasan penting seperti Rumah Sakit TNI AL, Perumahan Sekretariat Negara, serta kampus Borobudur di Jalan Raya Kalimalang tak bisa dilalui karena terendam.
Laporan di Jakarta ini baru masuk sekitar pukul 6 pagi, dengan ketinggian air mencapai sekitar pinggang orang dewasa.
Banjir juga terjang Tangerang di wilayah Perumahan Pulo Indah, Cipondoh, Kota Tangerang, bahkan sampai tenggelamkan sejumlah mobil milik warga.
Baca Juga: Salurkan Hobi dalam Berkelahi, LCS Cetuskan Sasana Tinju untuk Pelajar
BMKG menghimbau masyarakat agar tetap waspada, karena menurut prediksinya hujan akan terus terjadi dari pagi hingga malam hari.*** (Rahmi Nurlatifah/PR)