Mahfud MD Diperlihatkan soal Kualitas Demokrasi yang Menurun: Menurut Saya Wajarlah ...

19 Desember 2021, 20:44 WIB
Begini tanggapan dari Menkopolhukam, Mahfud MD saat dirinya diperlihatkan persentase kualitas demokrasi yang turun. //Tangakapan Layar YouTube/Akbar Faizal uncensored

PR TASIKMALAYA - Mahfud MD saat ini tengah menjabat menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan atau yang disingkat menjadi Menkopolhukam.

Kali ini Mahfud MD menjadi sorotan lantaran menjadi seorang bintang tamu dari bincang-bincang dengan Akbar Faizal.

Pada bincang-bincang tersebut, Akbar Faizal memperlihatkan sebuah persentase terkait dengan kualitas demokrasi di Indonesia kepada Mahfud MD.

Mahfud MD pun mengakui bahwa dirinya sudah pernah melihat persentase terkait penurunan indeks demokrasi hingga memperbincangkannya dengan Presiden Jokowi.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored yang dibagikan pada 17 Desember 2021, Mahfud MD menjelaskan bahwa persentase tersebut hanya hasil persepsi masyarakat saja.

Baca Juga: 3 Zodiak Paling Bahagia: Gemini Lakukan Semua Hal yang Anda Sukai!

"Ya itulah persepsi masyarakat yang tidak bisa dihindari, persepsi masyarakat itu kan dipotret dari situasi ketika itu," ujarnya.

"Ini dibahas juga, pak Jokowi mengatakan itu soal persepsi bukan soal benar salah. Tetapi persepsi publik itu harus menjadi perhatian kita," sambungnya.

Mahfud MD menjelaskan bahwa penurunan indeks demokrasi adalah sebuah pengaruh dari situasi pandemi yang tengah melanda negara Indonesia.

Baca Juga: Deretan Zodiak Paling Beruntung: Ada Virgo yang Akan Temukan Semangat Baru

"Di samping itu, terkadang kan misalnya seperti demokrasi tadi turun," jelasnya.

"Kalau enggak salah saya baca, pertama ya memang situasi pandemi kadang kala menyebabkan tindakan harus diambil secara sepihak dan cepat. Kemudian menimbulkan masalah di bawah," sambungnya.

Bahkan Mahfud MD menerangkan bahwa perbincangan demokrasi dapat menimbulkan anarki di tengah masyarakat.

Baca Juga: Prakiraan Hujan di Wilayah Jabodetabek, Periode 20-25 Desember 2021

"Lalu yang keuda, ya memang fokusnya itu demokrasi kan. Sebenarnya tidak hanya pemerintah ya," ungkapnya.

"Kadang kala di tengah masyarakat kalau bicara demokrasi sendiri kadang kala terjadi anarki, terjadi teror diantara masyarakat," sambungnya.

Diungkapkan oleh Mahfud MD bahwa persepsi publik yang diambil menjadi persentase dari indeks demokrasi sangat wajar untuk diterima.

Baca Juga: 9 Peringkat Film Spider-Man dalam 4 Seri, Salah Satunya No Way Home!

"Semua itu menjadi persepsi publik, gimana negara mengaturnya seperti itu. Ya menurut saya wajar lah," ujarnya.

"Artinya kita terima sebagai fakta dan pak Presiden ketika itu mengatakan ini soal persepsi. Bagaimana kita buat kesan kepada publik tuh baha yang sebenarnya bukan seperti itu gitu," sambungnya.

Dengan adanya persentase dari indeks demokrasi, Mahfud MD menerangkan bahwa pemerintah akan terus membenahi diri.

Baca Juga: Tonton Spider-Man: No Way Home, Erick Thohir Ungkap Hal ini: Kasihan yang Belum Nonton

"Artinya kita masih bisa sebenarnya berbuat baik, mana kala menunjukan performansi secara lebih baik," jelasnya.

"Performansinya saja mungkin, kinerjanya mungkin perlu diperbaiki," sambungnya.

Mahfud MD pun menjelaskan bahwa dirinya menerima seluruh fakta yang terjadi di masyarakat, termasuk terkait survey indeks demokrasi yang menurun.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 19-25 Desember 2021 untuk Leo, Scorpio, dan Capricorn: Hari, Warna, hingga Angka Keberuntungan

"Oke lah sebagai fakta terima penilaian masyarakat. Itu kan jauh lebih baik kan dari pada kita dulu enggak pernah punya survey seperti ini kan," ungkapnya.

"Sekarang setiap orang bisa survei, bisa survei dirinya sendiri juga. Itu kan bagian dari kemajuan," pungkasnya.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: YouTube Akbar Faizal Uncensored

Tags

Terkini

Terpopuler