Pesan WhatsApp Dosen UNJ yang Lecehkan Mahasiswa Terungkap, Minta Cium hingga Tidur Bareng

13 Desember 2021, 15:36 WIB
Ilustrasi pelecehan seksual. Pesan WhatsApp dosen UNJ yang melecehkan mahasiswa terungkap. /Pixabay/Anemone123

PR TASIKMALAYA - Kasus pelecehan yang terjadi di Kampus Universitas Negeri Jakarta (UNJ) baru-baru ini menyita banyak perhatian publik.

Pasalnya pelecehan tersebut dilakukan oleh Oknum Dosen UNJ kepada beberapa mahasiswa.

Komunitas Space UNJ yang mendampingi korban pelecehan seksual, mengungkapkan isi pesan WhatsApp dari Dosen tersebut kepada seorang mahasiswa.

Hal ini diungkap melalui Instagram story Space UNJ, sebagai bukti atas seizin korban mahasiswa tersebut.

Baca Juga: Sahabat Puput Akui Istri Doddy Sudrajat Lakukan Pinjaman Online, Metha: Dihapus-hapusin dulu Nomor Kontaknya

Dalam bukti tangkapan layar terlihat seorang mahasiswa UNJ yang meminta dispensasi kepada seorang Dosen karena tidak bisa mengikuti kelas.

"Dispensasi karena ***** untuk pkm karena mau ujian pak seninnya, jadi Jumat harus ke sekolah yang di Bogor," ujar Mahasiswa, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Instagram @space.unj pada 13 Desember 2021.

Namun bukannya menjawab sang Dosen UNJ tersebut justru membalas mahasiswanya dengan kalimat tak senonoh.

Baca Juga: Bobby Joseph Jadi Tersangka Kasus Narkoba, Pakai Sabu dari Tahun 2015

Secara terang-terangan Dosen tersebut mengajak mahasiswa yang meminta dispensasi untuk berciuman.

Mahasiswa UNJ tersebut terlihat tidak menanggapi permintaan sang Dosen dan fokus pada perijinan.

Namun setelah diabaikan, Dosen UNJ tersebut tidak menyerah dan terus saja mengirim pesan tidak senonoh.

"Cium dulu, bibir kamu merah, saya ingin mencium bibir kamu," ujar Dosen UNJ.

Baca Juga: Faisal Ingin Benahi Makam Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah, Pengurus TPU: Takut Ambles Lagi

Tak cukup sampai disitu selain minta cium Dosen UNJ tersebut juga meminta, pada mahasiswa itu untuk tidur bersama.

"Tidur bareng aku yuk, nanti kita curhatan mau ga?" Ujar Dosen UNJ.

Menanggapi itu, pihak Universitas Negeri Jakarta melalui akun Instagram resminya telah membuat pernyataan terkait kasus pelecehan seksual yang melibatkan oknum Dosen UNJ.

Pihaknya secara tegas mengutuk keras tindakan kekerasan seksual di lingkungan kampus.

Baca Juga: Dampak Pandemi Covid-19 Akibatkan Setengah Miliar Orang dalam Kemiskinan, Bank Dunia: Terburuk Sejak 1930

Dalam menyelesaikan permasalahan pelecehan seksual ini UNJ memakai asas praduga tak bersalah.

UNJ juga meminta kepada mahasiswa yang mengalami pelecehan seksual di lingkungan kampus untuk segera melapor dengan membawa bukti yang kredibel.

"UNJ sedang mempersiapkan Peraturan Rektor Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan UNJ," tutur @unj_official.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Instagram @space.unj

Tags

Terkini

Terpopuler