PR TASIKMALAYA - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman baru-baru ini melakukan perbincangan dengan Deddy Corbuzier.
Pada kesempatan itu, KSAD Dudung Abdurachman mengungkapkan soal peristiwa penurunan baliho Rizieq Shihab.
Terkonfirmasi dari Kanal YouTube Deddy Corbuzier, KSAD Dudung Abdurachman menceritakan soal peristiwa penurunan baliho Rizieq Shihab.
KSAD Dudung Abdurachman mengatakan bahwa beberapa waktu lalu dirinya melihat baliho Rizieq Shihab bergelimpangan.
"Saya masuk ke Kodam Jaya, saya lihat baliho bergelimpangan," ujar Dudung Abdurachman yang dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Kanal YouTube Deddy Corbuzier, pada Selasa, 30 November 2021.
"Udah gitu, nada-nadanya kok seruan-seruan jihad," sambungnya.
Kemudian, Dudung menuturkan bahwa terdapat baliho yang disembah-sembah.
Baca Juga: Yook Sungjae BTOB Bakal Bintangi Drakor Mendatang 'Golden Spoon', Akan Berperan Menjadi Siapa?
Melihat situasi itu, Dudung mengaku mempelajari fenomena tersebut.
Sementara itu, melalui video-video yang beredar dirinya mengatakan bahwa telah mempelajari itu.
"Apa yang dilakukan oleh Rizieq Shihab itu, saya lihat beraninya sekali dia mengatakan pimpinan kita, presiden kita, dengan kata-kata yang tidak bagus," terangnya.
Baca Juga: Kegiatan Masyarakat di DKI Jakarta Dikurangi dalam Pencegahan Varian Baru Covid-19
"Sebagai warga negara, menggaanti nama presiden kita yang tidak benar, mendidih darah saya tuh kayak gitu tuh," sambungnya.
Mendengar pernyataan itu, Deddy Corbuzier pun menanyakan perasaan hatinya.
"Panas?," tanya Deddy Corbuzier kepada KSAD Dudung Abdurachman.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Wanita yang Terlihat Paling Sukses untuk Tahu tentang Karakter Utama Anda
"Panas udah," jawabnya atas baliho Rizieq Shihab yang catut nama Jokowi.
Lebih lanjut, KSAD Dudung Abdurachman menjelaskan bahwa pihak kepolisian turun tangan menyikapi baliho Rizieq Shihab untuk dicopot.
"Polisi dulu memang kan kita sesuai prosedur," ujar KSAD Dudung Abdurachman.
"Kapolda juga menyampaikan ke gubernur bahwa ya memang sudah meresahkan," tuturnya.***