Profil Lengkap dan Sepak Terjang Ismail Marzuki, ‘Sang Maestro’ yang Jadi Google Doodle Hari Ini

10 November 2021, 08:43 WIB
Menjadi ilustrasi Google Doodle pada hari ini, berikut profil lengkap serta sepak terjang sang maestro, Ismail Marzuki. / Google Doodle

PR TASIKMALAYA – Simak profil lengkap Ismail Marzuki yang pada hari ini Rabu, 10 November 2021 menjadi Google Doodle.

Bertepatan dengan Hari Pahlawan, ilustrasi Ismail Marzuki nampak menjadi Google Doodle pada hari ini.

Namun tak banyak tahu seperti apa profil serta sepak terjang Ismail Marzuki hingga dirinya bisa terpilih menjadi ilustrasi dalam Google Doodle.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Jenis Hewan yang Pertama Kali Dilihat Akan Bongkar Sifat Anda Sebenarnya

Simak profil lengkap serta sepak terjang Ismail Marzuki berikut ini, yang dirangkum PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari berbagai sumber.

Ismail Marzuki merupakan seorang maestro musik asal Indonesia yang dinobatkan sebagai pahlawan nasional oleh pemerintah pada tahun 2004.

Sang pahlawan maestro musik Ismail Marzuki itu lahir di Kwitang, Jakarta pada 11 Mei 1914.

Baca Juga: Felicya Angelista dan Caesar Hito Menangis Anak Pertamanya Lahir: Malaikat Kecil Kami

Ismail Marzuki memiliki nama lengkap Ismail Bin Marzuki, dan merupakan keturunan asli Betawi yang ayahnya bernama Marzuki.

Namun, usai dirinya menginjak usia 3 bulan, sang Maestro harus kehilangan sang Ibundanya karena meninggal dunia.

Kehilangan sosok seorang ibu tidak membuat sang maestro putus asa dan larut dalam kesedihan.

Baca Juga: 20 Link Twibbon Peringatan Hari Pahlawan Nasional 2021 untuk Dibagikan di Media Sosial

Kehadiran sosok ayah mampu membuatnya bangkit dan terus meniti karirnya di bidang seni.

Akhirnya, menginjak usianya yang ke-17 tahun, Ismail Marzuki berhasil menciptakan sebuah lagu yang berjudul “O Sarinah” pada tahun 1931.

Kemudian pada tahun 1936, sang maestro bergabung dengan klub orkes musik Lief Java sebagai Gitaris, Saxophone dan Harmonium pompa.

Baca Juga: Teguh pada Strategi Nol Covid-19, Kota di Tiongkok Tawarkan Ratusan Juta Rupiah untuk Lacak Sumber Wabah

Pada tahun 1940, Ismail Marzuki memutuskan untuk melepas masa lajangnya untuk menikahi Eulis Zuraidah yang berasal dari Bandung.

Sang maestro bersama istri akhirnya mengadopsi seorang putri bernama Rachmi Aziah yang juga merupakan keponakan dari Eulis.

Pada masa penjajahan Jepang, ia juga aktif dalam mengisi orkestra radio pada radio militer jepang yakni Hoso Kanri Kyoku.

Baca Juga: Tak Ada yang Tahu, Susy Susanti Pernah Sengaja Kalah dalam French Open, Kenapa?

Setelah masa pendudukan Jepang berakhir, Ismail Marzuki meneruskan siaran musiknya di RRI.

Akan tetapi, usai RRI kembali dikuasai oleh Belanda pada tahun 1947 dirinya memutuskan untuk keluar dari RRI.

Sang maestro akhirnya kembali bergabung di RRI setelah berhasil diambil alih dari tangan Belanda.

Baca Juga: Resmi Dapatkan KTP, Elkan Baggott Akhirnya Sah Jadi WNI

Setelah kembali masuk di RRI, suami dari Eulis itu berhasil diberi kehormatan untuk memimpin Orkes Studio Jakarta.

Pada masa itu, sang maestro berhasil menciptakan lagu pemilihan umum dan diperdengarkan pertama kali dalam Pemilu 1955.

Namun, pada tahun 1958 Ismail Marzuki meninggal dunia di usia yang ke-44 tahun, tepatnya pada 25 Mei 1958 dan dimakamkan di TPU Karet Bivak Jakarta.

Baca Juga: Kenang Perjuangan sang Ayah di Hari Pahlawan Nasional 2021, Addie MS: Papa Beruntung...

Beliau diketahui meninggal dunia karena penyakit paru-paru yang dideritanya.

Itulah profil lengkap serta sepak terjang Ismail Marzuki salah satu sosok pahlawan musik nasional yang menjadi Google Doodle hari ini.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Tags

Terkini

Terpopuler