Sandiaga Uno Cicipi 'SABU' Saat Berkunjung ke Lombok Barat: Rasanya Luar Biasa

PR TASIKMALAYA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno belum lama ini diketahui melakukan kunjungan ke desa wisata Sesaot, Lombok Barat.

Menteri yang kerap disapa Sandiaga Uno, memberikan apresiasinya kepada desa wisata Sesaot yang masuk dalam 50 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.

Desa wisata Sesaot sendiri merupakan tempat wisata yang mengusung konsep pariwisata berbasis masyarakat.

Baca Juga: Prediksi Marseille vs Lazio di Liga Europa: Kedua Tim Akan Bermain Hati-hati

Pada kunjungan kali ini Sandiaga Uno pun tak ketinggalan untuk mencicipi kuliner khas daerah tersebut yaitu SABU.

"Kuliner yang satu ini telah menciptakan banyak lapangan kerja karena keunikan dan kelezatannya," tutur Sandiaga Uno dalam keterangan unggahannya, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Instagram @sandiuno pada 3 November 2021.

"Namanya SABU atau sate bulayak. Sate daging sapi khas Pulau Lombok, NTB yang rasanya luar biasa lezat," sambungnya.

Baca Juga: Studi: Infeksi Covid-19 Meluas ke Rusa Ekor Putih Iowa AS

Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa sate SABU yang dia makan adalah hasil buatannya dengan ibu penjual sate.

"Sekarang kita coba apa yang disebut dengan SABU," tutur Sandiaga Uno.

"Ini tadi saya yang menyiapkan sate SABU dibantu dengan ibu (penjual)," tambahnya.

Baca Juga: Deretan Artis Ibu Kota Turut Ucapkan Belasungkawa Atas Meninggalnya Vanessa Angel dan Febri Ardiansyah

Dalam video terlihat ekspresi Sandiaga Uno yang terkejut dengan rasa SABU (Sate Bulayak), yang menurutnya rasanya sangat enak.

Selain mencicipi SABU Sandiaga Uno pun mencoba lontong bulayak yang dibungkus dengan daun aren dan dimakan bersama sate bulayak.

Sambil melihat ke arah kamera Sandiaga Uno memberikan jempol pada kelezatan SABU dan Lontong Bulayak.

Baca Juga: Deretan Artis Ibu Kota Turut Ucapkan Belasungkawa Atas Meninggalnya Vanessa Angel dan Febri Ardiansyah

Desa Wisata Sesaot berjarak 40,5 kilometer dari Bandar Udara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid atau sekitar 1 jam 15 menit perjalanan, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman kemenparekraf.

Desa Sesaot merupakan bagian dari jalur geowisata. Berkaitan erat dengan pembuatan jalur pendakian Sasak Kuno menuju Gunung Rinjani.

Desa ini tersusun oleh batuan gunung api dari komplek gunung api purba Punikan, dan komplek gunung api Rinjani yang kaya akan potensi alam, salah satunya Wisata Pusat Rekreasi Masyarakat (Purekmas).***