PR TASIKMALAYA – Fadli Zon mengkritik kepada pemerintah terkait pendistribusian vaksin Covid-19 di beberapa daerah di Indonesia.
Pada kesempatan itu, Fadli Zon menyayangkan kinerja pemerintah karena di beberapa daerah mengalami kekosongan vaksin Covid-19.
Menurut Fadli Zon harusnya kekosongan vaksin Covid-19 tidak terjadi karena pemerintah telah mendatangkan vaksin Covid-19 dalam dosis yang banyak hingga jutaan.
Baca Juga: Soroti Tragedi Oknum TNI AU Injak Kepala Pria di Papua, Fadli Zon: Dipecat dan Dihukum
Komentar terkait vaksin Covid-19 ini disampaikan oleh Fadli Zon dalam cuitan akun Twitter @fadlizon pada Rabu, 28 Juli 2021.
“Berjuta-juta vaksin datang, tapi pada kemana?,” tulis Fadli Zon seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @fadlizon.
Selanjutnya, Fadli Zon kembali mengkritik kinerja pemerintah dalam pendistribusian vaksin Covid-19 ini.
Baca Juga: Fadli Zon Kecam Tragedi Oknum TNI AU Injak Kepala Warga di Papua: Keterlaluan dan Rasis
Pendistribusian vaksin Covid-19 dinilai oleh Fadli Zon sangat lambat padahal harapannya target vaksinasi bisa terpenuhi.
“Katanya berlomba dengan waktu, kok distribusi lambat sekali,” ujar Fadli Zon.
Selain mengomentari terkait pendistribusian vaksin Covid-19, politisi kelahiran Jakarta itu juga mengkritik proses vaksinasi di Indonesia.
Menurutnya, banyak tempat pelaksanaan vaksinasi yang justru menjadi tempat berkerumun dan melanggar protokol kesehatan.
“Bahkan tempat vaksinasi, warga berkerumun padat tidak berjarak,” ungkap Fadli Zon.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Belum Kunjung Usai, SBY: Bimbinglah Pemerintah Kami dan…
Komentar terkait pendistribusian vaksin Covid-19 Fadli Zon ini menyusul fakta lapangan yang disampaikan oleh Fahri Hamzah.
Dalam cuitan akun sosial media pribadinya, Fahri Hamzah menyampaikan jika di seluruh daerah NTB (Nusa Tenggara Barat) mengalami kekosongan vaksin Covid-19.
Menurut petugas rumah sakit dan pejabat kesehatan setempat hal itu terjadi karena belum ada drop vaksin dari pemerintah pusat.
Baca Juga: Soal Pesan Luhut untuk SBY, Ferdinand Hutahaean: Betul Habibie Contoh yang Baik
Selanjutnya, Fahri Hamzah juga memohon kepada pemerintah untuk lebih memperhatikan lagi proses pendistribusian vaksin Covid-19.***