Mengaji Demi Menanti Pembeli Hingga Tengah Malam, Dagangan Wanita Lansia ini Diborong Kapolda Riau

26 Juli 2021, 15:19 WIB
Seorang pedagang buah yang ditemui sedang membaca Alquran di tengah malam di Kota Pekanbaru, Riau, diborong dagangannya oleh Kapolda Riau. /Tribata News

PR TASIKMALAYA - Beberapa waktu lalu, terjadi sebuah momen mengharukan antara Kapolda Riau Irjen Pol. Agung Setya dengan seorang pedagang.

Di tengah-tengah pelaksanaan tugasnya, Kapolda Riau bertemu dengan seorang pedagang yang tengah mengaji Alquran.

Kapolda Riau melihat pedagang tersebut saat sedang melaksanakan patroli skala besar di waktu menjelang tengah malam.

Baca Juga: Ivan Gunawan Ungkap Niat Baiknya untuk Membangun Masjid, Raffi Ahmad: Terharu

Pertemuan Kapolda Riau dengan pedagang itu terjadi pada hari Jumat, 23 Juli 2021 lalu di Kota Pekanbaru, Riau.

Pada malam itu, Kapolda Riau Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi memandu jajarannya yang berjumlah 2.302 orang.

Patroli skala besar dilakukan Kapolda Riau dan para petugas kepolisian guna menyalurkan 2.665 paket sembako.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar yang Pertama Dilihat Tunjukan Kondisi Psikologis Anda, Pikirkan Diri Sendiri

Namun tiba-tiba Kapolda Riau melihat seorang wanita lansia yang masih berdagang, padahal waktu telah menjelang tengah malam.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Tribata News, wanita itu berada di Jalan Soekarno Hatta, Arengka, Kota Pekanbaru.

Wanita tersebut adalah Bu Wati yang berusia 65 tahun dan telah berdagang buah-buahan di daerah Arengka sejak lama.

Baca Juga: Update Badminton Olimpiade Tokyo 2020: Kevin Sanjaya/Marcus Gideon Duduki Puncak Klasemen!

Saat itu, Bu Wati tengah membaca Al-Quran dan duduk di tepi jalan sendirian sambil menanti datangnya pembeli.

Ketika melihat rombongan polisi datang, Bu Wati baru selesai mengaji Alquran dan ia pun segera berdiri.

“Enggak apa-apa buk, dilanjutkan mengajinya, saya temani," kata Kapolda Riau.

Baca Juga: Sandra Dewi Ungkap Dirinya Cemburu kepada Ibu Mertua karena Hal Ini!

Meskipun tidak banyak pembeli yang datang, paling tidak ia tetap berupaya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Selain itu, akibat pandemi Covid-19, omsetnya juga ikut menurun seperti banyak pedagang lainnya.

"Saya tinggal di Panam pak, pakai sepeda ini berjualan," ungkapnya pada sepeda usang miliknya.

Baca Juga: 4 Alasan Mengapa Orang yang Depresi Bisa Tidak Setia, Salah Satunya Keputusasaan

Bu Wati bercerita bahwa suaminya telah tiada dan ia tidak memiliki seorang pun anak kandung.

Walaupun demikian, ia mempunyai beberapa anak asuh serta tinggal bersama saudara angkatnya.

"Kalau pendapatan sehari-hari tak menentu, kadang ada kadang tidak," katanya.

Baca Juga: Billy Syahputra Temani Amanda Monopo Jelang Detik-detik Pemakaman Sang Ibu, Netizen: Cinta Sejati

Menyimak kisah tersebut, Kapolda Riau memutuskan untuk membeli seluruh dagangan Bu Wati.

“Buk, saya borong semuanya ya. Ini kan sudah malam, sudah jam 11, biar setelah ini ibu bisa pulang ke rumah," ujar Kapolda Riau.

Kapolda Riau pun segera memberikan uang kepada Bu Wati yang tampak menyambut dengan gembira.

Baca Juga: Omzet Kafe Milik Ivan Gunawan Menurun Gegara PPKM, Raffi Ahmad: Gua Tambahin Rp10 Juta!

“Semoga ibu sehat selalu, didoakan agar semuanya sehat ya, bu. Ini mohon diterima (uang) ya, bu," kata Kapolda Riau.

"Alhamdulillah pak, mudah-mudahan murah rejeki dan berkah. Terimakasih pak, Alhamdulillah," tandas Bu Wati.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Tribata News

Tags

Terkini

Terpopuler