PR TASIKMALAYA - Ketua Satgas Covid-19 PB IDI, Prof. Zubairi Djoerban menyoroti soal promosi Ivermectin.
Zubairi Djoerban merasa aneh dengan orang-orang yang mempromosikan Ivermectin untuk Covid-19.
Padahal menurut Zubairi Djoerban, Ivermectin masih belum terbukti bisa digunakan untuk penyembuhan Covid-19.
Baca Juga: Ungkap Alasan Jadikan Raffi Ahmad Panutan, Rizky Billar: Dia Sudah Berpengalaman di Bidang Ini
Hal itu disampaikan Zubairi Djoerban melalui akun Twitter-nya @ProfesorZubairi pada Minggu, 25 Juli 2021.
"Aneh juga mempromosikan Ivermectin yang belum terbukti, bahkan sampai membagikannya ke masyarakat," cuit Zubairi Djoerban seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
Ketua Satgas Covid-19 PB IDI itupun memberikan pesan kepada orang-orang yang mepromosikan Ivermectin.
Baca Juga: Sering Dijodohkan dengan Ivan Gunawan, Ayu Ting Ting: Kita Saling Menyayangi Satu Sama Lain
Zubairi Djoerban meminta terkait Ivermectin untuk diserahkan kepada ahlinya.
Ia juga meminta untuk jangan sampai membuat masyarakat menggunakan Ivermectin yang belum terbukti bisa sembuhkan pasien Covid-19.
"Lakukan apa yang Anda inginkan di bidang masing-masing," tulis Zubairi Djoerban.
"Jangan masuk bidang lain dan mendorong publik untuk sesuatu yang belum terbukti," sambungnya.
Zubairi Djoerban pun meminta masyarakat untuk bersabar terkait Ivermectin.
Baca Juga: Obat yang Dicek Jokowi Kosong di Apotek, Fadli Zon: Kalau di Negara Lain Menkesnya Sudah Mundur
Karena saat ini, Ivermectin masih dalam tahap uji klinis.
"Sabar. Ivermectin masih uji klinis di sini," pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, ada sejumlah pihak yang mempromosikan Ivermectin sebagai obat Covid-19.
Atas hal itu, Pihak Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) meminta industri farmasi yang memproduksi obat Ivermectin dan pihak lain untuk menghentikan promosi obat tersebut.
Karena menurut BPOM, Ivermectin merupakan obat keras.
Selain itu, Ivermectin juga masih dalam tahap uji klinis untuk mengetahui khasiat dan keamanan obat untuk penyembuhan Covid-19.***