PR TASIKMALAYA – Salah satu dokter dari Amerika Serikat, dr. Faheem Younus kembali memberi saran terkait virus Covid-19.
Belakangan ini, terlihat dr. Faheem Younus memberi saran untuk para pasien Covid-19 yang menjalani isolasi di rumah sakit ataupun isolasi mandiri.
dr. Faheem Younus menyarankan para pasien Covid-19 untuk menghentikan isolasinya setelah sepuluh hari.
Saran tersebut disampaikan oleh dr. Faheem Younus pada cuitan akun Twitter @FaheemYounus pada 23 Juli 2021.
“Akhiri isolasi setelah 10 hari,” tulis dr. Faheem Younus seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @FaheemYounus.
Sebelum mengungkapkan sarannya tersebut, dr. Faheem Younus juga memberikan saran terkait kapan waktu yang tepat untuk kembali tes Covid-19 setelah terkonfirmasi positif.
Menurut dr. Faheem Younus, setelah positif Covid-19 maka pasien tidak perlu lagi melakukan tes ulang.
Pasalnya setelah sepuluh hari, maka virus Coid-19 dalam tubuh pasien telah dinyatakan mati.
Namun ada kemungkinan masih ada yang tertinggal dalam alat pernapasan, seperti hidung atau tenggorokan.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Ingatkan Obesitas Bisa Terpapar Covid-19 dan Jadi Komorbid: Bisa Membunuh
“Jangan ulangi tes (Covid-19). Setelah 10 hari virus mati tinggal di hidung/tenggorokan,” ungkap dr. Faheem Younus.
Karena masih ada virus yang tertinggal, maka ada kemungkinan jika hasil tes Covid-19 tetap positif.
Baca Juga: Ingatkan Orang yang Melanggar Prokes, Teddy Gusnaidi: Menantang Covid-19 Sama Saja Menantang Tuhan
Walaupun hasil tes menunjukkan positif, setelah sepuluh hari pasien Covid-19 sudah tidak lagi menularkan virus.
“Tes mungkin tetap positif, saat anda tidak menular,” ujar dr. Faheem Younus.
Bahkan dokter dari Amerika Serikat itu menuturkan jika terus mengulang-ngulang tes Covid-19 hanya membuang-buang uang saja.
Baca Juga: Deddy Corbuzier: Obesitas Berisiko 7 Kali Lipat Terpapar Covid-19 dan Komorbid Sebabkan Kematian
Selain itu juga kan menambah kecemasan jika ternyata pasien tetap dinyatakan positif walaupun telah melakukan isoman.
“Tes berulang membuang-buang uang dan menyebabkan kecemasan yang tidak perlu,” jelas dr. Faheem Younus.***