PR TASIKMALAYA – Muannas Alaidid menanggapi Refly Harun yang memberikan komentar soal usulan sidang istimewa Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) untuk Joko Widodo.
Menurut Muannas Alaidid bahwa Refly Harun ini bersikap rewel serta sibuk berbicara soal kekuasaan.
Oleh karena itu, Muannas Alaidid merasa heran dengan Refly Harun ketika negara sedang berjuang melawan Covid-19 tapi malah sibuk membahas kekuasaan.
Hal tersebut diungkapkan Muannas Alaidid dalam cuitan Twitter @muannas_alaidid pada Jumat, 23 Juli 2021.
“Kita lagi berjuang melawan Covid-19,” tulis Muannas Alaidid sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari cuitan Twitter @muannas_alaidid.
“Refly ini rewel terus sibuk soal kekuasaan,” tambahnya.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Ungkap Hal Buruk dan Baik Tentang Anda Sebenarnya dari Cara Mengepalkan Tangan
Maka dari itu, Muannas Alaidid mengusulkan agar Refly Harun diberikan jabatan.
“Usul saya angkat lagi pak @jokowi jadi komisaris BUMN,” ucap Muannas Alaidid.
Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini menanggapi Refly Harun yang turut berkomentar soal usulan sidang istimewa MPR untuk Presiden Jokowi.
Usulan sidang istimewa MPR ini muncul karena Jokowi dianggap gagal dalam penanggulangan Covid-19.
Sehingga Jokowi perlu diadili dan ini diusulkan oleh mantan politisi Partai Bulan Bintang (PBB) MS Kaban.
Menurut Refly Harun bahwa sudah seharusnya jika aspirasi haruslah disampaikan serta dihormati.
Selain itu, Refly Harun juga mengingatkan soal kesetaraan jabatan antara Presiden, Wakil Presiden, MPR, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi dan DPD RI.***