PR TASIKMALAYA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan kabar jika lebih dari 10 juta dosis bahan baku vaksin Sinovac tiba di Indonesia.
10 juta dosis bahan baku vaksin Sinovac itu disampikan oleh Presiden Jokowi melalui unggahan di akun Instagramnya pada Senin, 12 Juli 2021.
"Vaksin-vaksin terus berdatangan ke Indonesia," tulis Presiden Jokowi, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Instagram @jokowi.
"Siang ini, lebih 10 juta dosis bahan baku vaksin Sinovac tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan pesawat Garuda," sambungnya.
Presiden Jokowi pun berterima kasih pada seluruh pihak Atas tibanya 10 juta dosis bahan baku vaksin Sinovac itu.
Selain itu juga, ia berterima kasih kepada pihak yang turut mendistribusikan vaksin Covid-19 ke seluruh provinsi di Indonesia.
Baca Juga: Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Jalani Proses Rehabilitasi, Polisi: Perkara Tetap Kami Lanjutkan
"Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung kedatangan vaksin ini, dan membantu pendistribusiannya ke seluruh provinsi di Indonesia," ungkap Presiden Jokowi.
Lebih jauh, Presiden Jokowi menjelaskan tujuan Indonesia mendatangkan vaksin Covid-19 itu.
Ia mengatakan bahwa mendatangkan vaksin merupakan upaya untuk mempercepat terbentuknya kekebalan komunal.
Baca Juga: Ramalkan dengan Kartu Tarot Mengenai Pandemi Covid-19, Denny Darko: Saya Mohon...
"Mendatangkan vaksin adalah bagian dari upaya pemerintah melakukan percepatan dan perluasan program vaksinasi untuk menciptakan kekebalan komunal, dan menanggulangi lonjakan kasus yang sedang terjadi di Indonesia," pungkas Presiden Jokowi.
Diketahui sebelumnya, di tengah lonjakan kasus Covid-19, sejumlah vaksin telah tiba di Indonesia.
Diantaranya sebanyak tiga juta lebih vaksin Moderna yang didapat dari hibah Amerika Serikat.
Baca Juga: Kimia Farma Tunda Penjualan Vaksin Covid-19, Fadli Zon: Seharusnya Dibatalkan
Vaksin Moderna itu rencananya akan digunakan atau diberikan khusus untuk tenaga kesehatan.
Selain itu, Indonesia juga menerima hibah vaksin Covid-19 produksi AstraZeneca dari Jepang.
Adapun jumlah vaksin tersebut sebanyak 998.400 dosis vaksin AstraZeneca.***