Penelitian Terbaru dari Belanda Buktikan Manusia Bisa Tularkan Covid-19 ke Hewan Peliharaannya

2 Juli 2021, 19:40 WIB
Ilustrasi hewan peliharaan. Hasil penelitian dari Belanda membuktikan bahwa manusia yang sudah terinfeksi Covid-19 dapat menularkan virus ke hewan peliharaannya. /Pexels/Snapwire

PR TASIKMALAYA – Penelitian terbaru dari Belanda membuktikan bahwa manusia yang menderita Covid-19 kemungkinan besar bisa menularkannya terhadap hewan peliharaannya.

Jadi apabila Anda sudah terindikasi sedang positif Covid-19, sebaiknya menjauhlah dari hewan peliharaan Anda.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Reuters, penelitian dari Belanda tersebut mengungkapkan hasil yang mengejutkan soal seberapa banyak hewan peliharaan yang tertular Covid-19 dari pemiliknya.

Baca Juga: Terungkap! Bukti-bukti Seungri eks BIGBANG Memang Penyedia Jasa Prostitusi Dibongkar Dispatch

“Sebanyak satu dari lima binatang peliharaan tertular dari pemiliknya,” jelas Dokter Els Broens dari Universitas Utrecht di Belanda.

Sebaliknya, belum ditemukan adanya penularan Covid-19 dari hewan terhadap manusia.

“Beruntung hewan-hewan itu tidak terlalu sakit karena Covid-19,” sambung Dokter Els Broens.

Baca Juga: Lukisan Masa Joseon Korea Terpengaruh Gaya Barat? Ini Penjelasannya

Penelitian Dokter Els Broens sudah diterbitkan minggu ini sebagai artikel ilmiah dalam European Congress of Microbiology and Infectious Diseases.

Pemaparan dari penelitian yang dilakukan Dokter Els Broens soal penularan Covid-19 dari manusia kepada hewannya adalah sebagai berikut.

Untuk sampel penelitian, Dokter Broens mengumpulkan 156 anjing dan 154 anjing yang dimiliki oleh 196 rumah tangga berbeda.

Baca Juga: Terungkap! Mbak You Tidak Sempat Mendapatkan Perawatan Rumah Sakit Sebelum Meninggal

Sebanyak 196 rumah tersebut dimiliki oleh mereka yang terbukti positif Covid-19.

Setelah diteliti, sebanyak 17 persen dari hewan-hewan yang dijadikan sampel terbukti memiliki antibodi untuk menangkal Covid-19.

Hal ini berarti hewan-hewan tersebut sudah pernah tertular coronavirus dan sudah sembuh.

Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta, 2 Juli 2021: Mama Rosa Ingin Elsa Menderita hingga Rencana Al Menjebloskannya ke Penjara

Dari 17 persen, ada 31 kucing dan 23 anjing.

Sementara itu, sebanyak enam kucing dan tujuh anjing reaktif terhadap PCR test.

Keenam kucing dan ketujuh anjing ini kemudian diawasi lebih lanjut oleh Dokter Broens.

Baca Juga: Lesti Kejora Akui Selalu Dituntut Sempurna Agar Rizky Billar Tak Selingkuh: Emang Ada Apa dengan Fisik Dede?

Hasil pengawasan itu menunjukkan bahwa kucing dan anjing yang tertular Covid-19 sembuh dengan cepat.

Mereka juga tidak menularkan coronavirus kepada hewan lain yang mendiami satu rumah yang sama.

Dugaan sementara kenapa Covid-19 bisa ditularkan si pemilik kepada kucing atau anjing yang jadi peliharaannya adalah karena hubungan yang terlalu dekat.

Baca Juga: Mbak You Meninggal Dunia Secara Mendadak, Ini Isi Pembicaraan Terakhir sang Paranormal dengan Denny Darko

“Banyak yang terlalu dekat dengan binatang peliharannya seperti tidur bersama di satu kasur yang sama. Jadi penularan di jarak yang dekat itupun terjadi,” jelas Dokter Els Boens.

Jika Dokter Boens menemukan tidak adanya penularan dari anjing atau kucing kepada manusia, akan beda jadinya jika seseorang memelihara cerpelai.

Si cerpelai awalnya tertular Covid-19 dari pemiliknya.

Baca Juga: Sibuk Luar Biasa, Hebatnya BTS yang Tetap Semangat di Depan ARMY Meski Cuma Punya Waktu Libur 3 Hari

Kemudian cerpelai yang sudah tertular Covid-19 rupanya terbukti bisa menularkan kembali virus tersebut kepada manusia yang lain.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler